-->

Notification

×

Indeks Berita

Pemuda Optimis, 22 Mei Indonesia Baik-Baik Saja

Selasa, 21 Mei 2019 | Mei 21, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-05-21T05:52:20Z
Pemuda Optimis, 22 Mei Indonesia Baik-Baik Saja


NASIONAL, – Jelang penetapan hasil pemilu serentak 2019 oleh KPU RI, sejumlah pemuda dari Kampus Universitas Indonesia semakin optimis bangsa Indonesia akan tetap kondusif. Melalui kegiatan Talk Show dengan mengusung tema “Peran Pemuda Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Pemilu”  Optimisme semakin menguat setelah Savic Ali menuturkan tidak adanya indikasi gerakan politik yang  mengkhawatirkan, “Mungkin hanya demo kecil dari kelompok kecil yang kecewa”, terang direktur Islami.co yang merupakan aktivisa 1998 pada audience di gedung rektorat Universitas Indonesia  lantai 5 (20/05).

Di masa lalu, kelompok pemuda menjadi pendombrak atas kekejaman rezim orde baru yang menutup semua kran demokrasi. Situasi itu berbanding terbalik dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, terakhir Savic berpesan para pemuda milenial, untuk tidak membiasakan diri bertanya segala hal pada senior karena itu akan menghilangkan keberanian membuat keputusan yang revolusiner. Dia mencontohkan Gus Dur dan Gus Im yang membiasakan juniornya membuat keputusan sendiri.

Kepala Program Studi Kajian Terorisme, Muhammad Sauqillah mengatakan tidak ada basis argumentasi  politik yang rasional yang menunjukkan demo turun jalan akan sukses, indikasinya tidak ada.  Ia mencontohkan Arab Spring di Timur Tengah, kondisi ekonomi jatuh bersamaan dengan angka angkatan pemudanya sudah gerah dengan situasi politik Timur Tengah saat iu.

“Indonesia tidak punya prasyarat itu, saat ini yang mestinya menjadi perhatian lebih pemuda adalah politik identitas di kampus dan masjid-masjid yang mulai didominasi pemuda yang tidak moderat dalam beragama”. Jelas Muhammad Syauqillah.

Sementara di Toraja, Manggata Todung Allo mengkisahkan dirinya bersama para pemuda lain membuat komunitas anak desa yang konsisten memerangi hoaks sebagai wujud kontribusi pemuda pada bangsa Indonesia dalam mengkampanyekan perdamaian di Indonesia. “Peran kita dalam lingkup perdamain sangat penting,  menggunakan sosmed dengan postingan yang adem adalah hal yang baik”,  Peran pemuda harus ada, lingkupnya sesuai dengan pasion yang dimiliki masing-masing pemuda di mulai dari lingkup terkecil. Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi damai pasca pemilu. (Khoir)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update