 |
Ini Pesan IGI ke Kadis Pendidikan Sulsel |
MAKASSAR,--Setelah dua pekan Gubernur Provinsi Sulawesi selatan Prof HM Nurdin Abdullah memberikan kepercayaan kepada Prof.Dr.Muhammad Jufri mengisi slot sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, pejabat defenitif tersebut terus bergerak untuk membenahi instansi yang juga membawahi guru SMA/SMK dan SLB ini dengan melakukan pertemuan internal dan eksternal stacholder pendidikan dan salah satunya adalah Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Dalam silaturahmi tersebut IGI yang dipimpin lansung ketua pusat Muh. Ramli Rahim dan ketua sulsel Abdul Wahid Nara bersama beberapa pengurus inti dan beberapa ketua igi daerah menyampaikan berbagai program IGI yang telah dijalankan dan yang akan dilakukan dalam memajukan kompetensi guru, diantaranya 25 kanal pelatihan dari 86 kanal yang dimiliki igi, "kami akan memprogramkan pelatihan untuk membantu kemajuan kompetensi guru dan memilih 25 kanal yang bersentuhan lansung dengan kebutuhan guru" jelas Ramli Rahin.
Selain itu IGI juga mengusulkan pelatihan Learning manajemen sistem (LMS) untuk kepala sekolah, serta siap membantu dalam peningkatan peringkat sulsel dalam Kompetisi Sains Nasional yang peringkatnya belum membanggakan "jika kami diizinkan ikut membantu peningkatan peringkat KSN, kami dari IGI siap membantu" jelasnya.
"Kami datang menawarkan bantuan ke dinas pendidikan, bukan untuk meminta bantuan" tambahnya disambut tawa para audience yang juga dihadiri kabid pembinaan sma H. Sabri, S.Pd.M.Pd. kabid pembinaan SMK Dra. Andi Ernawati, M.Pd. kabid Pembinaan PTK dan fasilitas Dr. Melvin Salahuddin,
Sementara itu, Abdul Wahid Nara melaporkan jika IGI Sulsel terus mendorong peningkatan kompetensi guru dengan melakukan pelatihan yang digagas setiap igi daerah dan menghadirkan guru yang mahir dibidangnya, selain kanal pelatihan yang dibentuk, daerah juga membentuk jalur pelatihan yang inovatif seperti lontara, gosip, palekko, salewangan dan beberapa nama pelatihan yang bernuangsa daerah.
"Covid ini membuat guru mesti meningkatkan kreativitas dan inovasinya" jelas wahid nara yang juga mantan presiden BEM UNM ini.
Sementara itu Kadisdik Sulsel Prof Jufri memberikan apresiasi kepada IGI yang telah memberikan masukan dan telah berbuat untuk kemajuan pendidikan.
"Kami berharap igi bisa bersinergi dengan dinas pendidikan untuk memajukan pendidikan khususnya di Sulsel" jelasnya. "Tentu pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kehadiran igi bisa mempercepat kemajuan kompetensi guru" jelasnya.
Mantan dekan Psikologi ini mengakui jika selama ini ikut memantau pergerakan igi di Sulsel yang telah melaksanakan berbagai kegiatan khususnya dalam meningkatkan kompetensi guru terutama bidang teknologi infomasi. Sehingga selama covid 19 igi telah banyak melakukan pelatian secara on line. (*/Rls)
