-->

Notification

×

Indeks Berita

Salut, Keterbatasan Fisik Ali Topan Ikut Sertifikasi Selam

Jumat, 11 September 2020 | September 11, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-11T13:06:51Z

 

Keterbatasan Fisik, Ali Topan Ikut Sertifikasi Selam 



PINRANG,-- Penyandang disabilitas dari bumi Lasinrang, ikut sertifikasi/lisensi diving, menyenangkan dan sekaligus menegangkan ketika menyelam di laut kawasan pesisir pantai Resort Stira ParaADIse yang berada di Kampung Serang,  Kelurahan Data,  Kec.  Patampanua, Kabupaten Pinrang


"Ini berawal dari rasa penasaran saya, awalnya ragu, apalagi istri saya, dia takut saya terjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi setelah saya coba, ternyata berada di dalam laut itu sangat menyenangkan," kata Ali Topan yang ditemui  usai menyelam di laut kawasan wisata Pantai Resort Stira Paradise, di Serang,  Kel.  Data,  Kec.  Duampanua, Kab.  Pinrang 


Ali Topan mengaku jika keikutsertaannya dalam courses yang diadakan Stira Paradise Dive Center (SPDC) yang merupakan DIVE CENTER pertama di Kabupaten Pinrang dengan sertifikasi oleh Professional Association Dive Instructor (PADI) Open Water Diver, sangat berterima kasih kepda teman- teman yang sudah support. 


Bersama 1 peserta lain, yaitu Endang dari Mamuju Sulbar jauh dari Sulbar untuk ambil sertikasi  bersama Ali Topan, Endang dan Ali Topan terlihat tekun mengikuti pelatihan yang diberikan oleh instruktur berpengalaman di bidang menyelam dengan standar "Instruktur" tersebut.


"Itu semua tergantung dari kita pribadi, bagaimana pun kekurangan kita, kalau sudah ada kemauan, In syaa Allah kita bisa," ujarnya.


Begitu juga dengan yang disampaikan Andi Abdal, "leader Instructure" dari PADI yang kabarnya sudah mendedikasikan dirinya sejak 20 tahun silam sebagai instruktur Selam.


Dari pengalamannya sebagai instruktur selam profesional, Andy Abdal mengatakan, hal yang terpenting untuk bisa menikmati olahraga menyelam itu adalah kemauan.


"Jadi walaupun secara fisik ada kekurangan, tapi kalau ada kemauan, semua pasti bisa," ujar Andy Abdal.



"Jadi tidak semua orang berani menyelam dan untuk kali ini ada dua orang (1 orang penyandang disabilitas) yang sudah sangat berani mencoba tantangan ini (menyelam).


Karenanya disampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia, sebagai negara maritim yang kaya dengan beragam destinasi wisata bawah lautnya, mendukung olahraga selam yang bisa dinikmati oleh para penyelam.


Direktur SPDC DIVE CENTER Pinrang Suryadi/Ruslan mengatakan "kursus ini sudah 3 angkatan kami buka kursus kerjasama PADI dengan harapan supaya di Pinrang banyak penyelam yang nantinya diharapkan dapat bekerjasama untuk memikirkan bagaimana merawat dunia laut, sebab laut Pinrang banyak spot yang keren supaya wisata di Pinrang bisa dikenal di luar.


Beda dengan kursus angkatan sebelumnya dengan angkatan 3 ini salah satu peserta dari Mamuju Sulbar adalah wanita  dan 1 dari Pinrang yang menpunyai keterbatasan fisik (penyandang disabilitas).(rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update