-->

Notification

×

Indeks Berita

Euro 2020: Jerman dilarang Arogan Usai Gebuk Portugal

الثلاثاء، 22 يونيو 2021 | يونيو 22, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-22T13:54:03Z

 

Thomas Mueller (kiri) mengingatkan timnas Jerman agar jangan arogan usai menggebuk Portugal 4-2 di Euro 2020. (AP/Christof Stache)

Sport - Munich - Timnas Jerman akhirnya meraih menang usai comeback untuk menumpas Portugal. Pemain senior Jerman Thomas Mueller memperingatkan timnya agar jangan arogan.

Die Mannschaft memetik kemenangan pertamanya di Euro 2020 usai di laga pertama ditekuk Prancis 0-1. Melakoni laga kedua Grup F di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021), Jerman tertinggal lebih dulu sebelum berbalik menggasak Portugal dengan skor akhir 4-2.

Menghadapi Portugal, Jerman menekan sejak awal permainan sebelum mencetak gol yang dianulir karena offside. Setelahnya, Selecao das Quinas mengejutkan setelah Cristiano Ronaldo menciptakan gol pembuka di menit ke-15.

Akan tetapi, Jerman mampu memaksa Portugal membuat kesalahan sehingga terlahir dua gol bunuh diri dari Ruben Dias dan Raphael Guerreiro untuk membalikkan keadaan. Di paruh kedua, Jerman 'membunuh pertandingan' dengan dua gol lain dari Kai Havertz dan Robin Gosens, sebelum Portugal mencetak gol hiburan dari Diogo Jota.

Dengan kemenangan ini, Jerman naik ke peringkat kedua klasemen Grup F usai mengantongi tiga poin, di bawah Prancis (4 poin) dan di atas Portugal (3). Mueller cs akan menghadapi laga penentuan kelolosan ke fase knockout menghadapi Hungaria.

Di atas kertas, Hungaria memang bukan lawan sepadan Jerman. Namun, the Magyars akan cukup tricky usai sukses mengimbangi juara dunia Prancis 1-1. Jerman akan mengincar kemenangan atas Hungaria demi lolos sebagai juara grup, memanfaatkan duel di antara dua tim tangguh Prancis vs Portugal.

"Kami punya banyak aspek yang bagus, tapi juga banyak hal yang masih harus diperbaiki," ujar Mueller dikutip Daily Mail. "Sekarang kami punya tiga poin, sekarang kami sedang bagus di turnamen dan kelolosan kami tergantung diri sendiri."

"Sekarang kami dilarang merasa jemawa atau menjadi arogan, tapi kami bisa percaya dengan kualitas kami. Kami boleh sedikit merasakan euforia," sambung pemain Bayern Munich itu.

"Pertandingan berikutnya mungkin akan lebih berat karena Hungaria itu berada di posisi bawah dan bertahan dengan delapan atau sembilan pemain. Kami harus maju selangkah demi selangkah. Ada tim yang cukup tangguh di turnamen, tapi mereka yang mulus di dua laga awal jarang memenangi turnamennya," timpal pelatih Joachim Loew usai Jerman mengalahkan Portugal. dtc

Medanbisnisdaily.com


Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update