[caption width="360" align="alignnone"]
Ket Gambar : Mursyid Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Al Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, mengambil sumpah 64 peserta Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) GP Ansor di aula Balai Latihan Kerja dan Industri, Selasa malam 28 Maret 2017.[/caption]
MAKASSAR -- Mursyid Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Al Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, mengambil sumpah 64 peserta Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) GP Ansor di aula Balai Latihan Kerja dan Industri, Selasa malam 28 Maret 2017.

Syekh Puang Makka yang juga Dewan Penasehat Pimpinan Pusat GP Ansor sebelum membaiat para peserta terlebih dulu memberikan wejangan.
"Ini merupakan kebahagiaan buat sahabat-sahabat (peserta) karena telah ditunjuk sebagai orang pilihan. Para pendahulu kita, kyai, ulama telah menyumbangkan nyawanya dan tenaganya demi NKRI dan demi melanjutkan cita-cita pendiri NU, kalian adalah bahagian dari itu semua," ungkap Puang Makka.

"Semoga Allah Swt senantiasa merahmati kita semua. Insya Allah kita akan bersama nanti dengan para ulama-ulama kita, di bawah bender Rasulullah Muhammad SAW," Puang Makka mendoakan.
Sebelum memasuki pembaiatan, terlebih dahulu dilantunkan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Banser. Setelah itu, pembacaan Nawa Prasetya Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser GP Ansor, Alfa Isnaeni, selaku inpektur upacara penutupan
berpesan agar para peserta menjadikan Banser GP Ansor ini sebagai ibadah kepada Allah Swt dan istiqamah mengimplementasikannya dengan cara mengamalkan dan mendakwahkan akidah islam ahlussunnah wal jamaah an nadhliyah.
Selanjutnya, lanjut Alfa, kondisi negara saat ini sedang anomali atau dengan kata lain dalam posisi yang tidak kuat tapi juga tidak lemah.
"Karena itu kader Ansor Banser harus teguh memegang islam aswaja di bawah pimpinan ulama, habaib, dan pengurus Nadhlatul Ulama. Tidak terpengaruh tarikan islam kanan dan terikan islam kiri," jelas Alfa.
Adapun H. Muhammad Tonang Cawidu, Ketua GP Ansor Sulsel yang bertindak sebagai Ketua Panitia SUSBANPIM mengaku bersyukur kegiatan itu dapat berlangsung dengan lancar.
"Atas nama Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel kami ucapkan terima kasih dan salam kepada peserta dari beberapa provinsi. Kami bahagia kegiatan ini bisa diadakan di Makassar," ungkap Tonang.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sekjen Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Dr Mahmud Suyuti. (*)
Penulis : Arf /Rilis
Editor : Abdoel
MAKASSAR -- Mursyid Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Al Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, mengambil sumpah 64 peserta Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) GP Ansor di aula Balai Latihan Kerja dan Industri, Selasa malam 28 Maret 2017.
Syekh Puang Makka yang juga Dewan Penasehat Pimpinan Pusat GP Ansor sebelum membaiat para peserta terlebih dulu memberikan wejangan.
"Ini merupakan kebahagiaan buat sahabat-sahabat (peserta) karena telah ditunjuk sebagai orang pilihan. Para pendahulu kita, kyai, ulama telah menyumbangkan nyawanya dan tenaganya demi NKRI dan demi melanjutkan cita-cita pendiri NU, kalian adalah bahagian dari itu semua," ungkap Puang Makka.
"Semoga Allah Swt senantiasa merahmati kita semua. Insya Allah kita akan bersama nanti dengan para ulama-ulama kita, di bawah bender Rasulullah Muhammad SAW," Puang Makka mendoakan.
Sebelum memasuki pembaiatan, terlebih dahulu dilantunkan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Banser. Setelah itu, pembacaan Nawa Prasetya Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser GP Ansor, Alfa Isnaeni, selaku inpektur upacara penutupan
berpesan agar para peserta menjadikan Banser GP Ansor ini sebagai ibadah kepada Allah Swt dan istiqamah mengimplementasikannya dengan cara mengamalkan dan mendakwahkan akidah islam ahlussunnah wal jamaah an nadhliyah.
Selanjutnya, lanjut Alfa, kondisi negara saat ini sedang anomali atau dengan kata lain dalam posisi yang tidak kuat tapi juga tidak lemah.
"Karena itu kader Ansor Banser harus teguh memegang islam aswaja di bawah pimpinan ulama, habaib, dan pengurus Nadhlatul Ulama. Tidak terpengaruh tarikan islam kanan dan terikan islam kiri," jelas Alfa.
Adapun H. Muhammad Tonang Cawidu, Ketua GP Ansor Sulsel yang bertindak sebagai Ketua Panitia SUSBANPIM mengaku bersyukur kegiatan itu dapat berlangsung dengan lancar.
"Atas nama Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel kami ucapkan terima kasih dan salam kepada peserta dari beberapa provinsi. Kami bahagia kegiatan ini bisa diadakan di Makassar," ungkap Tonang.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sekjen Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Dr Mahmud Suyuti. (*)
Penulis : Arf /Rilis
Editor : Abdoel