[caption width="340" align="alignnone"]
Ket Gambar : Warga Pinrang Tangkap Ular Phyton 6,42 Meter di desa Kaballangang Toa duampanua Kab.Pinrang[/caption]
PINRANG -- Warga Kaballangan Toa , berhasil menangkap ular phyton panjang 6,42 meter dan berat sekitar 65 kilogram Penangkapan Ular phyton yang biasa di sebut ular sawa tersebut Di lakukan oleh sejumlah petani karena ditakutkan akan Memangsa sapi Petani dan Hewan ternak, Hal Ini Diungkapkan Said Warga Desa Kabalangang Dusun Kabalangang Toa Kecamatan Duampanua kab.Pinrang, Selasa (4/3/2017)
Zae zainuddin menuturkan ular tersebut sebetulnya sudah ditangkap Satu Minggu sebelumnya. Awalnya saat ia Mengecek sawahnya yang dekat dengan area perkebunan setelah melihat Ular Phyton tersebut Langsung mengajak warga lainnnya meminta bantuan untuk menangkap ular phyton tersebut.
"Mungkin Ular sawa itu hendak masuk area perkampungan melalui sawah, jadi saya khawatir Ular tersebut memakan Ternak kami nantinya terpaksa kami langsung menangkapnya" tutur pria yang keseharian sebagai Petani.
Saat menangkap ular tersebut, Zae di bantu Warga lainnya, ular langsung ditangkap di ikat dengan tali usai itu dimasukan ke dalam karung, lanjut diletakkan di area salah satu rumah warga
Zae mengaku akan Menjual kulit ular itu namun sayang ular tersebut Mati dan Di buang "kami merencanakan akan menjualnya ke Penjual kulit Ular, namun Ularnya mati jadi tidak laku, terpaksa kami buang saja pak," terangnya. Diakuinya, sebelumnya ada ular Phyton yang lebih besar ular yang pernah ditangkap di Area Pengununga Kabalangang Toa.
Ia sudah sering membantu warga menangkap ular yang berkeliaran di pekarangan. "Di sungai ini masih banyak ularnya," imbuhnya.
Ular yang panjangnya 6, 42 Meter ini sempat menjadi tontonan warga sekitar, Sebelum Mati.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
PINRANG -- Warga Kaballangan Toa , berhasil menangkap ular phyton panjang 6,42 meter dan berat sekitar 65 kilogram Penangkapan Ular phyton yang biasa di sebut ular sawa tersebut Di lakukan oleh sejumlah petani karena ditakutkan akan Memangsa sapi Petani dan Hewan ternak, Hal Ini Diungkapkan Said Warga Desa Kabalangang Dusun Kabalangang Toa Kecamatan Duampanua kab.Pinrang, Selasa (4/3/2017)
Zae zainuddin menuturkan ular tersebut sebetulnya sudah ditangkap Satu Minggu sebelumnya. Awalnya saat ia Mengecek sawahnya yang dekat dengan area perkebunan setelah melihat Ular Phyton tersebut Langsung mengajak warga lainnnya meminta bantuan untuk menangkap ular phyton tersebut.
"Mungkin Ular sawa itu hendak masuk area perkampungan melalui sawah, jadi saya khawatir Ular tersebut memakan Ternak kami nantinya terpaksa kami langsung menangkapnya" tutur pria yang keseharian sebagai Petani.
Saat menangkap ular tersebut, Zae di bantu Warga lainnya, ular langsung ditangkap di ikat dengan tali usai itu dimasukan ke dalam karung, lanjut diletakkan di area salah satu rumah warga
Zae mengaku akan Menjual kulit ular itu namun sayang ular tersebut Mati dan Di buang "kami merencanakan akan menjualnya ke Penjual kulit Ular, namun Ularnya mati jadi tidak laku, terpaksa kami buang saja pak," terangnya. Diakuinya, sebelumnya ada ular Phyton yang lebih besar ular yang pernah ditangkap di Area Pengununga Kabalangang Toa.
Ia sudah sering membantu warga menangkap ular yang berkeliaran di pekarangan. "Di sungai ini masih banyak ularnya," imbuhnya.
Ular yang panjangnya 6, 42 Meter ini sempat menjadi tontonan warga sekitar, Sebelum Mati.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel