-->

Notification

×

Indeks Berita

TULIS BERITA YANG ANDA CARI

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

​SAHABAT NEWS : Menakar Tingkat Kepedulian Bakal Calon Bupati Pinrang

Selasa, 04 April 2017 | April 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:47:03Z
 

[caption width="350" align="alignnone"]Ins [/caption]


OPINI -- "Memilih pemimpin adalah amanah" kutip dari banyak orang. Menjelang pilkada serentak 2018 termasuk kabupaten pinrang beberapa bakal calon intens mengkosolidasikan tim dan blusukan ke lorong-lorong kota hingga ke pedesaan.


Menurut issu yang berkembang dimasyarakat ada beberapa nama yang memiliki peluang besar bertarung di pilkada pinrang 2018 nanti diantaranya A. Irwan Hamid, Abd Latif, Jamaluddin Jafar Jerre, Hasir Tjenne dan Abdillah Natsir.


Untuk posisi bakal calon wakil bupati ada nama Darwis Bastama, Syarifuddin Side, A. Mappanyukki, dan A. Faizal Tahir.


Sebagai pemilih dan masyarakat biasa tentu ingin mengetahui bagaimana tingkat kepedualian para kandidat berdasarkan latar belakang pekerjaan mereka terhadap pembangunan di Kabupaten Pinrang. Untuk itu mari kita analisa secara objektif satu persatu :



1. Andi Irwan Hamid


Andi Iwan adalah mantan rival bupati pinrang Andi Aslam Patonangi di dua pilkada sebelumnya yang tak lain merupakan iparnya sendiri, mantan Ketua DPRD Kabupaten Pinrang ini adalah sosok politisi senior, namun sejak memimpin lembaga Legislatif (DPRD) tak banyak yang bisa dicerita masyarakat soal kontribusi dan kepeduliannya terhadap pembangunan kabupaten pinrang, kharisma bupati Pada saat itu lebih dominan terlepas dari model pemerintahan yang berlaku. Namun dalam konteks pilkada Andi Iwan dikenal sebagai petarung dan sangat diperhitungkan karena selalu berada di urutan kedua suara terbanyak (runner up) pada dua kali pilkada sebelumnya, tidak bisa dipungkiri dia punya basis yang ril dan militan, modal inilah yang dijadikan ukuran untuk kembali mencalonkan diri yang ketiga kalinya pada pilkada 2018 mendatan.



2. Abd. Latif Malsam


Salah satu tokoh kebanggaan Kabupaten Pinrang, saat ini Abd. Latif adalah Sekretaris Provinsi Sulsel jabatan tertinggi untuk pegawai negeri sipil (PNS) tingkat provinsi, sebelumnya Abd. Latif lama menjabat sebagai kepala dinas PU binamarga sulsel, jabatan yang sangat strategis untuk membantu dan membangun Kabupaten/kota khususnya Kabupaten Pinrang yang merupakan tanah kelahirannya, sebagai putra daerah tentu mempunyai naluri untuk memperbaiki daerahnya, namu sejak dia berkiprah di provinsi dengan beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya tak banyak hal yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat pinrang, padahal selaku kepala dinas binamarga waktu itu seharusnya banyak memberikan perubahan dari segi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pinrang.


3. Jamaluddin Jafar Jerre


Salah satu putra terbaik pinrang ini adalah pengusaha sekaligus politisi sukses. Saat ini dia tercat sebagai anggota DPR RI dari dapil Papua, sebagai anggota DPR RI dua periode dan pernah duduk di badan anggaran (banggar) tentu memiliki jaringan yang luas dan kekuatan lobi untuk mengarahkan anggaran APBN dari pusat tanpa melihat daerah pemilihan (dapil) setidaknya ke Kabupaten Pinrang yang merupakan daerah asalnya, tapi apa yang kita harapkan masih jauh dari kenyataan, meski akhir-akhir ini Triple J lebih banyak perhatian dan intens turun kemasyarakat kabupaten pinrang tapi itu sangat terkesan politis, tak banya cendramata atau garis tangan yang bisa diperlihatkan kemasyarakat Pinrang. Ini membuktikan lemahnya kepedulian beliau terhadapat daerahnya.



4. Abdillah Natsir


Salah satu elit DPP partai Golkar sekaligus pengusaha yang sukses. Abdillah Natsir lebih banyak menghabiskan waktu diluar pinrang, masyarakat belum tahu banyak soal aktifitasnya namun setahu saya pak Abdillah pernah mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI namun gagal, sekarang kembali lagi mensosialisasikan dirinya, kali ini sebagi salah satu bakal calon bupati Pinrang.



5. Hasir Tjenne


Juga merupakan putra terbaik pinrang yang sudah lama berkiprah didunia birokrasi, saat ini Hasir Tjenne menjabat sebagai kepala satker pengembangan sistem penyehatan lingkungan permukiman (PSPLP) provinsi jawa tengah sejak januari 2017 lalu, 


sebelumnya Hasir Tjenne menduduki jabatan yang sama di provinsi sulawesi selatan, sejak menjabat sebagai kepala satker di sulsel (instansi yang menangani masalah sanitasi dan persampahan) cukup banyak bantuan yang dialihkan ke pinrang melalui instansi yang dipimpinnya mulai dari pembanguan dreinase kota, IPLT, TPA sampai pada program pemberdayaan air limbah dan persampahan, sudah ratusan miliar anggaran yang digelontorkan dipinrang yang berkaitan dengan lingkungan, kepedualian bapak Hasir Tjenne terhadap Kabupaten Pinrang bukan baru tahun kemarin atau karena menjelang pilkada tapi sejak dia menjabat sebagai kepala satker.


Hanya saja sejak menjabat sebagai kepala satker PSPLP Sulsel Pak. Hasir jarang tampil secara personal untuk menyampaikan hasil karyanya kemasyarakat Pinrang, sehingga beliau tidak terlalu di kenal luas.



Melihat analisa diatas tentu pembaca sudah bisa mengklaster siapa yang mempunyai perhatian dan kepedulian tulus dan siapa yang hanya berpura-pura. Apa yang mereka lakukan sedikit banyaknya akan mencipatakan opini baru dimasyarakat, berbagai macam karakter calon pemimpin diatas namun masih lebih dominan yang lihai menciptakan kepura-puraan seperti mendadak jadi dermawan, intens turun kemasyarakat bawah memberikan bantuan dan sebagainya semua ini adalah sifat buruk yang menciptakan kepedulian palsu. kita harus sadar dan selektif dalam memilih pemimpin.


Seandainya masyarakat pinrang betul-betul ingin mencari pemimpin amanah tentu akan memilih calon pemimpin yang berintegritas, memiliki rasa kepedulian tulus bukan calon pemimpin yang mendadak peduli dan menabur janji.(*)



Penulis: Abd. Rasyid (Tokoh Pemuda Batulappa Kabupaten Pinrang)

Editor      : Abdoel 

Toko crypto Cuan Sekarang

×
Berita Terbaru Update
div class='ignielParagraphAds'>