[caption width="350" align="alignnone"]
Ket Gambar : Masyarakat kelurahan paria kec. Duampanua kab. Pinrang Menggelar Acara pesta panen padi sekaligus tudang sipulung[/caption]
PINRANG -- Masyarakat kelurahan paria kec. Duampanua kab. Pinrang Menggelar Acara pesta panen padi sekaligus tudang sipulung yang langsung di hadiri oleh bapak bupati pinrang, Berlangsung hikmat dan Penuh nuansa tradisi, Senin, (3/4/2017)sekira pukul 10:30 wita.
Kabupaten pinrang yang rata-rata masyarakatnya berpropesi sebagai petani terkhusus di kecamatan Duampanua ini memang sudah selayaknya masuk pada kategori penghasil padi terbesar yang ada di sulawesi selatan.
Menurut Bupati Pinrang A.Aslam Patonangi Dalam Sambutannya Mengatakan Mengapresiasi Pelaksanaan pesta Panen Dan Tradisi Tudang sipulung,
"Ini terbukti dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten pinrang salah satunya ialah kecamatan duampanua yang memiliki luas sawah kurang lebih 7664 hektar yang rata-rata penghasilannya kurang lebih 8,6 ton perhektar"Ungkapnya
Tambahnya Kata Aslam Dalam hasil produksi yang cukup besar ini tidak membuat warga yang ada di kecamatan duampanua ini lupa akan tradisi mereka, terbukti dengan diadakannya pesta panen padi sekaligus tudang sipulung dan beberapa kegiatan seperti mappadendang dan bermain ayunan raksasa.
Bapak bupati pinrang juga menyampaikan bahwa kita harus tetap bersyukur dengan nikmat yang di berikan oleh Allah SWT.
"Sekecil apapun nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kita harus syukuri karna jika tidak kita syukuri maka kita akan menjadi orang yang kufur nikmat", ungkapnya saat memberikan sambutan.
Lanjutnya "disamping kita bersyukur, tentu kita sebagai manusia biasa ingin jika hasil yang kita dapatkan bisa lebih meningkat lagi dari tahun ketahun. Untuk itu mari kita kembalikan pendekatan kebudayaan seperti pepatah yang mengatakan Mali siparappe Rebba sipatottong artinya kita harus tetap bersatu saling bergotong royong, jadi Jika kita punya kepedulian dan kebersamaan maka kita pasti bisa untuk meningkatkan produktifitas padi di kab. Pinrang, insya'Allah",pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel
PINRANG -- Masyarakat kelurahan paria kec. Duampanua kab. Pinrang Menggelar Acara pesta panen padi sekaligus tudang sipulung yang langsung di hadiri oleh bapak bupati pinrang, Berlangsung hikmat dan Penuh nuansa tradisi, Senin, (3/4/2017)sekira pukul 10:30 wita.
Kabupaten pinrang yang rata-rata masyarakatnya berpropesi sebagai petani terkhusus di kecamatan Duampanua ini memang sudah selayaknya masuk pada kategori penghasil padi terbesar yang ada di sulawesi selatan.
Menurut Bupati Pinrang A.Aslam Patonangi Dalam Sambutannya Mengatakan Mengapresiasi Pelaksanaan pesta Panen Dan Tradisi Tudang sipulung,
"Ini terbukti dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten pinrang salah satunya ialah kecamatan duampanua yang memiliki luas sawah kurang lebih 7664 hektar yang rata-rata penghasilannya kurang lebih 8,6 ton perhektar"Ungkapnya
Tambahnya Kata Aslam Dalam hasil produksi yang cukup besar ini tidak membuat warga yang ada di kecamatan duampanua ini lupa akan tradisi mereka, terbukti dengan diadakannya pesta panen padi sekaligus tudang sipulung dan beberapa kegiatan seperti mappadendang dan bermain ayunan raksasa.
Bapak bupati pinrang juga menyampaikan bahwa kita harus tetap bersyukur dengan nikmat yang di berikan oleh Allah SWT.
"Sekecil apapun nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kita harus syukuri karna jika tidak kita syukuri maka kita akan menjadi orang yang kufur nikmat", ungkapnya saat memberikan sambutan.
Lanjutnya "disamping kita bersyukur, tentu kita sebagai manusia biasa ingin jika hasil yang kita dapatkan bisa lebih meningkat lagi dari tahun ketahun. Untuk itu mari kita kembalikan pendekatan kebudayaan seperti pepatah yang mengatakan Mali siparappe Rebba sipatottong artinya kita harus tetap bersatu saling bergotong royong, jadi Jika kita punya kepedulian dan kebersamaan maka kita pasti bisa untuk meningkatkan produktifitas padi di kab. Pinrang, insya'Allah",pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel