[caption width="640" align="alignnone"]
Keterangan gambar : Sosialisasi Kesehatan Mata Anak berbasis Posyandu di Kota Palopo[/caption]
PALOPO,--Ibu Sarina adalah Bidan Koordinator di Puskesmas Maroangin Kota Palopo. Dalam kesehariannya sebagai bidan koordinator yang bertugas di Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, khususnya bagi ibu hamil, bayi dan balita.
Dalam sebuah diskusi santai dengan District Officer Helen Keller International Kota Palopo, Sulaiman Mamma, Ibu Sarina mengungkapkan rasa terima kasih nya kepada Helen Keller International telah memfasilitasi pelatihan Kesehatan Mata Anak berbasis Puskesmas bagi 12 Puskesmas di Kota Palopo, pada bulan Juli 2017.
Dalam pengakuannya, Ibu Sarina mengungkapkan bahwa dulu nya ketika ada bayi dan balita yang berobat ke Puskesmas, kami hanya memeriksa berat badan, tinggi badan dan diagnosa berdasarkan keluhan. Alhamdulillah, setelah kami dilatih, pemeriksaan itu kami tingkatkan lagi dengan melakukan observasi dan skrining mata bagi bayi dan balita yang datang berobat.
"Jadi mulai sekarang, begitu ada bayi yang datang, masih dari jarak jauh, kami sudah mulai perhatikan mata nya. Ada tidak kelainan pada mata nya", ungkap Sarina
Pada kegiatan Posyandu, kader juga melakukan skrining mata anak dengan didampingi oleh bidan dengan merujuk pada 4 kategori kelainan penglihatan pada anak yaitu, anak tidak dapat melihat, mata anak merah atau lengket, ada yang putih di mata anak, dan mata anak juling.
"Di Posyandu Jerafah, saat dilakukan skrining mata didapati 5 anak yang teridentifikasi harus dirujuk. Karena didapati mata merah dan sudah dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lanjutan," tambah Sarina.(*)
Penulis : Sulaiman_Suju/Rlis
Editor. : Abdoel
Keterangan gambar : Sosialisasi Kesehatan Mata Anak berbasis Posyandu di Kota Palopo[/caption]PALOPO,--Ibu Sarina adalah Bidan Koordinator di Puskesmas Maroangin Kota Palopo. Dalam kesehariannya sebagai bidan koordinator yang bertugas di Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, khususnya bagi ibu hamil, bayi dan balita.
Dalam sebuah diskusi santai dengan District Officer Helen Keller International Kota Palopo, Sulaiman Mamma, Ibu Sarina mengungkapkan rasa terima kasih nya kepada Helen Keller International telah memfasilitasi pelatihan Kesehatan Mata Anak berbasis Puskesmas bagi 12 Puskesmas di Kota Palopo, pada bulan Juli 2017.
Dalam pengakuannya, Ibu Sarina mengungkapkan bahwa dulu nya ketika ada bayi dan balita yang berobat ke Puskesmas, kami hanya memeriksa berat badan, tinggi badan dan diagnosa berdasarkan keluhan. Alhamdulillah, setelah kami dilatih, pemeriksaan itu kami tingkatkan lagi dengan melakukan observasi dan skrining mata bagi bayi dan balita yang datang berobat.
"Jadi mulai sekarang, begitu ada bayi yang datang, masih dari jarak jauh, kami sudah mulai perhatikan mata nya. Ada tidak kelainan pada mata nya", ungkap Sarina
Pada kegiatan Posyandu, kader juga melakukan skrining mata anak dengan didampingi oleh bidan dengan merujuk pada 4 kategori kelainan penglihatan pada anak yaitu, anak tidak dapat melihat, mata anak merah atau lengket, ada yang putih di mata anak, dan mata anak juling.
"Di Posyandu Jerafah, saat dilakukan skrining mata didapati 5 anak yang teridentifikasi harus dirujuk. Karena didapati mata merah dan sudah dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lanjutan," tambah Sarina.(*)
Penulis : Sulaiman_Suju/Rlis
Editor. : Abdoel
