Ket. Gambar: Kepala Bappeda Pinrang yang memasuki Purna Bhakti Untung Pawittoi memberikan cinderamata kepada sekrtarisnya Muhammad Idris saat Rapat Monev disaksikan Wabup Pinrang Muh Darwis Bastama[/caption]PINRANG,--Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemerintah Kabupaten Pinrang di pimpin Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama, Selasa (31/10) tidak seperti biasanya, rapat Monev merupakan Leading Sector Bappeda berlangsung penuh haru pasalnya Kepala Bappeda Pinrang Drs Untung Pawittoi,Msi terhitung 31 Oktober 2017 telah memasuki masa pensiun.
Untung Pawittoi spontan memberi hadiah khusus cinderamata kepada Sekretarisnya Muhammad Idris dan sejumlah stafnya yang banyak membantu tugas berat selama menjabat Kepala Bappeda mulai 30 Nopember 2015 menggantikan H Suardi Saleh yang saat ini menjabat Plt Bupati Barru.
Untung menilai pekerjaannya di Bappeda lebih banyak ditopang Sekretaris dan Stafnya. Sementara Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama menilai Untung Pawittoi sosok luar biasa yang patut ditiru bagi PNS mengabdi dengan ikhlas demi kemajuan Pinrang, dikatakan setiap perpisahan selalu membawa kesedihan dan hal itu sifatnya manusiawi, pengabdian tetap berlanjut ditempat lain.
Hal yang sama dikatakan Sekda Pinrang H Syarifuddin Side dan menyebutnya pekerja yang ulet, loyal sama atasan dan tidak pandang pekerjaan hal itu patut ditiru bagi PNS muda.
Untung Pawittoi Kelahiran Pinrang, 11 Oktober 1957 telah mengabdi 40 tahun 2 bulan dan memulai karir dari bawah, diakuinya sebagai mantan sopir Camat yang memulai karirnya di Makassar sebagai Lurah 3 Kelurahan kemudian pindah ke Jeneponto yang sempat menjabat Pjs Kabag Humas Pemkab Pinrang. Filosofi kerja 40 persen bagi atasan dan 60 persen untuk bawahan kadang bisa dibalik membuat Untung Pawittoi terus melejit sejak kepindahan dari Jeneponto.
Posisi Camat di dua Kecamatan yaitu Mattiro Bulu dan Mattiro Sompe membuat dirinya lebih matang untuk berterus berkarir. 8 Posisi eselon dua yang pernah diduduki bagi pria yang memegang filosopi kerja dengan hati dan tidak memillih pekerjaan, dilingkup kerja juga yang dipakai tipe demokrasi dan kadang bisa otoriter demi lancarnya pekerjaan sehingga antar bawahan atasan saling bersinergi, hal itu yang selalu diterapkan selama memimpin unit kerja termasuk mulai sebagai Kadis Perindag, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Badan Kepegawaian, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kadis Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran dan terakhir Kepala Bappeda.
Setelah pensiun Untung Pawittoi mengaku tetap akan mengabdi ditempat lain bahkan akan masuk ke KPU saat ada penjaringan komisioner KPU, pertimbangan Untung Pawittoi karena pernah menjabat sebagai Sekretaris Perwakilan KPU Pinrang sekaligus orang pertama yang menduduki posisi itu selama keberadaan KPU di Pinrang.(*)
Penulis. : (herman chandra/humas pinrang)
Editor : Abdoel
