-->

Notification

×

Indeks Berita

Mahasiswa Di Pukuli Preman, Alumni PMII Tuntut BNI Bertanggungjawab

Jumat, 13 Oktober 2017 | Oktober 13, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:24:35Z



MAKASSAR – Pasca aksi penyerangan massa aksi, oleh sekelompok preman di BNI Makassar, Kamis (12/10) siang tadi, salah satu alumni PMII pun angkat bicara.






Adalah Saiful Jihad, alumni PMII yang juga akademisi Unhas. Ia mengkritisi tindakan pembubaran aksi demonstrasi dan penyampaian pendapat yang akan disampaikan oleh mahasiswa kepada pihak BNI Wilayah Makasaar.






Menurutnya, aksi itu dilakukan oleh sekelompok orang yang ditengarai preman, seperti yang diberitakan beberapa media online adalah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri.






“Yang nyata-nyata merupakan perbuatan melawan hukum, dimana semua orang memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat di muka umum,” ujarnya.






Pihak BNI, lanjut dia, mesti bertanggung jawab atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membubarkan demonstrasi tersebut.






“Untuk itu, pihak BNI mesti meminta maaf kepada pihak mahasiswa, dan kepada semua yang dirugikan,” tuturnya.






Selain itu, ia juga meminta pihak keamanan (kepolisian), mesti mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kekerasan, pada saat aksi demonstrasi mahasiswa tadi pagi di depan kantor BNI.






“Saya tidak mencampuri persoalan yang terjadi antara pihak-pihak yang melatarbelakangi aksi demo tersebut, tetapi saya mengkritisi dan menyayangkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ditengarai “preman”, yang digunakan oleh pihak BNI untuk menghalangi dan membubarkan aksi massa,” imbuh salah satu pengurus IKAPMII Sulsel ini.






“Tindakan semacam ini, jika dibiarkan akan merusak tatanan demokrasi dan bisa mengarah pada tindak kriminal dan melawan hukum. Dan preseden buruk untuk kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum,” pungkasnya. (*)






Sumber. (jalur9)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update