-->

Notification

×

Indeks Berita

Akibat Rendaman Banjir, Petani Di Pinrang Merugi

Sabtu, 23 Desember 2017 | Desember 23, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:29:17Z
[caption width="680" align="alignnone"]Ket gambar : banjir yang merendam sawah di kecamatan Mattiro Bulu kabupaten Pinrang[/caption]

Akibat Rendaman Banjir, Petani Di Pinrang Merugi
PINRANG,--Ribuan hektare sawah di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan rusak karena banjir yang mulai merendam sejumlah lokasi sejak Beberapa hari terakhir ini. 


"Padahal baru kami menanam di sawah jadi proses pembibitan juga rusak," kata salah seorang petani, Adi warga Mattiro Bulu Pinrang, saat di temui Sabtu pagi  (23/12). 


Terpantau Di beberapa Kelurahan dan desa ini lanjut dia ada sekitar delapan hektare sawah petani, rata-rata umur tanam dua sampai tiga Minggu Rusak akibat terjangan Banjir. 


"Walaupun tidak habis disapu banjir, tapi bibit padinya jadi rusak akibat terendam, kami harus menanam ulang. Saya kira akan terendam sampai satu Minggu ke depan," kata dia. 


Akibatnya Adi mengalami kerugian sekitar Rp2 juta, yakni biaya benih padi, pupuk dan perawatan selama masa tanam.


Dia berharap kedepannya bencana banjir ini dapat ditanggulangi, apalagi daerah tersebut memang merupakan salah satu lokasi langganan banjir. 


"Ini banjir kiriman dari sungai yang berada di Kabupaten Sidrap semoga saja pemerintah bisa membantu kami diwaktu mendatang," ucap Agus petani Asal kecamatan Tiroang. 


Selain di beberapa desa dan Kelurahan Pinrang, daerah pertanian padi yang juga ikut terendam kelurahan Benteng Sawitto


"Di sini ada belasan hektare sawah, tapi saat ini sebagian baru masuk masa tanam, baru ditanam sudah kena banjir," keluhnya. (*)



Penulis.  : Har

Editor.     : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update