Muslimat NU Sulsel Gelar Pelatihan Pendidikan Politik
BULUKUMBA,--Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Pendidikan Politik, pelatihan yang dipusatkan di Pondok Karisma Jl S. Siswomiharjo Kabupaten Bulukumba ini akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 14-15 Desember 2017 dan diikuti 60 peserta utusan PC Muslimat NU Kabupaten Takalar 10 orang, Kabupaten Jeneponto 10 orang, Kabupaten Bantaeng 10 orang, Kabupaten Bulukumba 10 orang, Kabupaten Kepulauan Selayar 10 orang dan Kabupaten Sinjai 10 orang. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Anak Ranting (PAR) sekabupaten Bulukumba.
Ketua Tanfidziyah NU Bulukumba KH Tjamiruddin dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas kerja-kerja kaderisasi yang telah dilakukan Muslimat NU di Bulukumba.
"Disisi lain dengan adanya pelatihan pendidikan politik perempuan, khususnya bagi kader Muslimat NU ini tentunya memberikan pemahaman mepada Nahdliyin." Ujarnya.
Dalam sambutannya Ketua PW Muslimat NU Sulsel, Majdah Agus Arifin Nu'mang dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas dilantiknya Pimpinan Anak Cabang dan Ranting Muslimat NU di Bulukumba, tentunya Muslimat NU tak hanya dituntut untuk perkuat struktur, tetapi Muslimat NU harus menghasilkan kader yang berkualitas dan mampu berkontirbusi pada persoalan keumatan.
"Salah satu bentuk meningkatkan kualitas kader, Muslimat NU Sulsel melaksanakan pelatihan pendidikan politik perempuan ini guna memberikan pemahaman kepada kader-kader Muslimat terkait politik dalam Negeri maupun luar Negeri."
Perlu kami sampaikan Muslimat NU Sulsel pada tahun 2017 telah melaksanakan Pelatihan Penyuluh Narkoba dan HIV AIDS, pelatihan PAUD/TK/RA, Pelatihan Manajemen Organisasi, Pelatihan Life Skill, Pelatihan Kader Dai'yah, Pelatihan Refresing Dai'iyah, Pelatihan Manajemen Majelis Taklim, dan Pelatihan Kewirausahaan dan Koperasi, semuanya melibatkan seluruh kader Muslimat di Sulsel.
Disisi lain selaku Pimpinan Wilayah mengintruksikan seluruh pengurus cabang, anak cabang dan ranting untuk membentuk minimal 1 (satu) majelis taklim dan mendirikan 1 (satu) Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Tutupnya (And)
