 |
| DR.Natsir, SH.MH |
SUARA POLRI,--Titik Awal Hut Bhayangkara 1 Juli Hari Bhayangkara yang diperingati tanggal 1 Juli mendatang merupakan momen pembaruan semangat dan pencetus arah reformasi kearah yang lebih baik dalam kinerja Polri. Hal ini tidak terlepas dari sejarah terbentuknya Polri setelah Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan kepolisian Indonesia yang merdeka dari koloni.
Hut Bhayangkara langkah revitalisasi menuju Pelayanan Prima dan Pengabdian terbaik Dalam menempuh revitalisasi Polri menuju pelayanan prima dan pengabdian terbaik dibutuhkan kinerja dan pelayanan yang berjalan efektif, efisien dan memiliki sasaran. Seluruh anggota Polri harus mampu memiliki road map yakni perubahan pola piker (mind set), budaya kerja (culture set) dan komunikasi efektif.
Hal ini karena tanpa disadari Polri saat ini menjadi tulang punggung bangsa Indonesia dalam menangani setiap perkara seperti Pandemic, konflik social dan cyber crime yang marak terjadi sehingga kinerja Polri juga harus berjalan dinamis mengikuti gejala social di masyarakat.
Polri menjadi tonggak berdirinya kehidupan masyarakat yang aman, tentram dan nyaman untuk itu dengan diperingatinya hari Bhayangkara tanggal 1 Juli 2020 yang ke-74 factor-faktor pendukung revitalisasi Polri dalam rangka menuju pelayanan prima dan pengabdian terbaik untuk masyarakat perlu dikuatkan seperti berikut: kekuatan Polri yang terstruktur sesuai dengan pola kebutuhan di seluruh Indonesia, Sarana dan prasarana yang terus dimaintenance dan ditingkatkan untuk kegiatan operasional serta sambutan masyarakat yang harus terus dijaga sebagai bentuk dukungan moril terhadap kinerja kepolisian atau dalam istilah simbiosi mutualisme hubungan saling menguntungkan dalam bermasyarakat.
Polri memiliki peran sangat ptg dalam menentukan stabilitas keamanan dalam Negeri di bantu dengan TNI dan stekholder yang ada tanpa keamanan yang baik pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik danlancar, tantangan dan hambatan Polri saat ini dan yang akan datang adalah suatu pilihan mau tidak mau atau suka atau tdk suka sebagai anggota Polri harus siap memikul tanggung jawab yang harus di hadapi sebagaimana amanah UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian pada BAB III pasal 13 tentang tugas dan wewenang Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum dan memberikan perlindungan,pengoyaman dan pelayanan kepada masyarakat.melalui pendekatan etika,moral dan ilmu pengetahuan sehingga terwujud Polri yang di cintai masyarakat.
Kecintaan masyarakat terhadap Polri merupakan harapan bagi masa depan Bangsa oleh karena itu di HUT BHAYANGKARA YANG KE 47 untuk Membawa perubahan kondisi saat ini akan tetap tumbuh dan berkembang sejalan dengan dinamika perkembangan Bangsa saat ini yang memiliki tanggung jawab yang besar terutama dalam hal persatuan dan kesatuan Bangsa.Indonesia untuk itu dengan momentum HUT BHAYANGKARA YANG KE 47 mari kita saling bahu membahu dalam menghadapi tatangan zaman tidak melupakan sejarah Polri pengorbanan para pahlawan yang telah mendahului kita dan nilai-nilai Pancasila dan memandang sebagai keberagaman yang Indah saling menghargai antara umat manusia dan hidup berbahagia dalam persatuan INDONESIA ( jayalah Polri Jayalah Indonesiaku.)
Selamat hari Bhayangkara ke-74 semoga polisi dapat terus tegap berdiri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat Indonesia.(***)
Penulis :DR.Natsir.SH.MH
