-->

Notification

×

Indeks Berita

Hj. Nurhidayah Ilyas, Pendidik Asal Pinrang Launching Dua Buku Bermakna Motivasi Dan Keterampilan

الجمعة، 7 أغسطس 2020 | أغسطس 07, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-07T11:52:47Z

 

Hj. Nurhidayah Ilyas,S.Ag.,M.Pd. Ketua Fatayat NU kabupaten Pinrang (Penulis)



PINRANG,-- Hj. Nurhidayah Ilyas,S.Ag.,M.Pd. Ketua Fatayat NU kabupaten Pinrang juga merupakan salah satu pengajar di Smpn 2 Pinrang melaunching dua buku berjudul  "SEWINDU BAKTI DI TANJUNG BATU dan AJARI AKU MENJAHIT, MA.. dalam kedua buku yang ditulisnya ada makna tersirat di dalam. Yukkk kita simak ulasannya singkat dan histori Kedua bukunya itu.


Buku "SEWINDU BAKTI DI TANJUNG BATU" adalah memoar perjalanan penulis selama bertugas di wilayah pesisir, tepatnya di Kampung Tanjung Batu, kecamatan Pulau Derawan, kabupaten Berau provinsi Kalimantan Timur. 


Memoar ini juga berisi motivasi untuk para pembaca agar tetap tegar meski beribu tantangan menghadang. Tak mudah untuk menjadi pendidik di sekolah pesisir, jauh dari kota, dan terlebih lagi harus terpisah dari keluarga. Begitu banyak suka, duka, tantangan, dan hambatan silih berganti hadir. Namun, ketika kita mampu menerimanya dengan ikhlas, akan menjadi motivasi dalam menjalankan tugas mencerdaskan generasi penerus bangsa. 

Buku ini menggambarkan kisah inspiratif seorang pendidik yang merantau meninggalkan Bumi Lasinrang menuju ke ujung timur pulau Kalimantan. 


Delapan tahun menjadi pendidik di SMPN 1 PULAU DERAWAN yang terletak di Kampung Tanjung Batu, memberikan banyak sekali pengalaman berharga. Semua itu kemudian menempanya menjadi seorang perempuan mandiri, tegar, dan senantiasa mencintai profesinya. 



Perempuan itulah yang kemudian berhasil membukukan perjalanan pengabdiannya di tanah rantau.



 Buku AJARI AKU MENJAHIT, MA... Terinspirasi dari kisah masa remaja penulis yang merupakan putri kedua pasangan Bapak (alm.) H.M.Ilyas HM, M.Ag. dan Ibu (almh.) Hj. Arifah Arif, S.PdI. 

Di dalam buku ini, penulis banyak berkisah tentang bagaimana awalnya sampai penulis tertarik pada dunia jahit menjahit.



 Buku ini juga menggambarkan kisah seorang perempuan muda yang tak pernah puas hanya dengan menguasai pendidikan formal. Dengan penuh kesadaran dan semangat yang tinggi, ia terus belajar. Sasarannya kali ini yaitu keterampilan menjahit. 



Menurutnya, keterampilan ini dapat disebut sebagai keterampilan sepanjang masa. Buku ini juga menyajikan teknik menjahit yang dikemas apik dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna oleh akal. Tak hanya sampai pada menulis buku AJARI AKU MENJAHIT, MA... saja,



Penulis yang merupakan Ketua Fatayat NU kabupaten Pinrang ini juga membuka layanan belajar menjahit gratis bagi siapa saja yang telah memiliki buku ini. 


Penulis berharap perubahan zaman membuat para perempuan harus pandai memikirkan langkah untuk terus mandiri secara finansial. Jika dulu peran perempuan cukup di ranah domestik saja, sekarang bukan lagi zamannya. Perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan kaum pria untuk bisa berkarya dan bekerja.



Selain sebagai Ketua Fatayat NU kabupaten Pinrang, penulis juga merupakan salah satu pengajar di SMPN 2 PINRANG. 


Saat ini, penulis telah berhasil menyelesaikan 3 buah buku yaitu : SEWINDU BAKTI DI TANJUNG BATU, AJARI AKU MENJAHIT MA, dan RENJANA DI UJUNG PENA  yang  masih dalam proses cetak. Dan saat ini penulis sedang menggarap sebuah buku tentang kabupaten PINRANG. Kita tunggu buku keempat penulis yaa... 


 Semoga Allah senantiasa menyertai langkah dan menyehatkan penulis agar dapat menyelesaikan buku tersebut.(***)




Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update