-->

Notification

×

Indeks Berita

Final EURO 2020, Tiga Alasan Inggris Bisa Kalahkan Italia di Wembley

الجمعة، 9 يوليو 2021 | يوليو 09, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-09T12:43:32Z

 

Final EURO 2020, Tiga Alasan Inggris Bisa Kalahkan Italia di Wembley Senin 12 Juli 2021, Berikut Ulasannya

Sport - Euro 2020 telah memasuki babak akhir.

Final Euro 2020 akan mempertemukan dua tim raksasa yakni Italia melawan Inggris.

Final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akam menjadi ajang pembuktian The Three Lions untuk menjawab tudingan konspirasi dengan UEFA. 

Final tersebut diprediksi pertandingan yang sangat seru.

Baca juga: EURO 2020, Inggris Tantang Italia di Final Euro 2020, Kane Teror Ronaldo Perburuan Top Skor

Beberapa kabar terbaru terkait final nanti.

Ada tiga alasan yang membuat Inggris harus yakin bisa keluar sebagai juara Piala Eropa atau Euro 2020.

The Three Lions, julukan Inggris, akan menghadapi juara dunia empat kali, Italia pada partai puncak Euro 2020.

Duel Italia vs Inggris akan berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Ini merupakan kesempatan pertama Inggris tampil di final Kejuaraan Eropa.

Selain itu, ini juga akan menjadi final pertama The Three Lions di turnamen akbar sejak Piala Dunia 1966.

Jelang laga, sejumlah catatan memperkuat potensi kubu Inggris untuk menjuarai Euro 2020.

Baca juga: Lolos ke Final Euro 2020 Lewat Perpanjangan Waktu, Ini Skor Inggris Hancurkan Denmark, Gol Kane

Dikutip dari situs UEFA, berikut 3 alasan Inggris akan bekuk Italia dan juara Euro 2020:

Sebagai tempat berlangsungnya final Euro 2020, Stadion Wembley tentu saja menjadi keuntungan buat Inggris.

Sebab, pada partai puncak nanti Stadion Wembley akan dihadiri mayoritas dari pendukung suporter mereka sendiri.

Selain itu, The Three Lions juga memiliki rekor apik ketika bermain di markas mereka sendiri.

Rekor Inggris di stadion berkapasitas 90.000 tempat duduk itu cukup mengesankan, yakni 15 kemenangan dari 18 pertandingan sejak Piala Dunia 2018.

2. Tembok pertahanan kokoh

Tim besutan Gareth Southgate memiliki tembok pertahanan yang kokoh selama gelaran Euro 2020.

Terbukti dari babak penyisihan sampai fase grup (perempat final) mereka belum kebobolan.

Berkat belum kebobolan dalam lima laga di turnamen tersebut, mereka menjadi tim pertama sejak Italia di Piala Dunia 1990, yang mencatatkan lima nirbobol berturut-turut dari awal dua turnamen besar (Piala Dunia dan Euro).

Namun, pada partai semifinal rekor Inggris untuk mencatatkan enam nirbobol akhirnya putus.

Pasalnya, Inggris kebobolan 1 gol ketika menang 2-1 atas Denmark.

Meski demikian, tembok pertahanan Inggris jauh lebih baik ketimbang Italia. Sebab, Gli Azzurri, julukan timnas Italia, telah kebobolan tiga gol (1 kebobolan kontra Austria, 1 kontra Belgia, dan 1 saat melawan Spanyol).

3. Tajamnya "taring" lini depan Inggris

The Three Lions tidak hanya memiliki satu tetapi dua penyerang kelas dunia yang memancarkan ancaman, yakni Raheem Sterling dan Harry Kane.

Mereka telah mencetak tujuh dari sembilan gol Inggris di Euro sejauh ini.

Sterling lebih dulu tajam ketimbang Kane.

Penyerang sayap berusia 26 tahun itu adalah pemain yang mencetak tiga gol pertama timnas Inggris di Euro.

Sementara, Kane baru panas di fase gugur. Dua dari tiga golnya dicetak di tahap tersebut. Empat gol yang ditorehkan Kane semuanya datang di fase gugur.

Kapten timnas Inggris itu menjebol gawang Jerman (1x) di babak 16 besar Euro 2020, Ukraina (2x) di babak perempat final, dan (1x) laga kontra Denmark di semifinal.

Euro 2020 telah memasuki babak akhir. Final Euro 2020 akan mempertemukan dua tim raksasa yakni Italia melawan Inggris.

Final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akam menjadi ajang pembuktian The Three Lions untuk menjawab tudingan konspirasi dengan UEFA. 

Pertandingan Finasl Euro 2020 antara Italia vs Inggris dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (8/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Final Euro 2020 juga akan menjadi kesempatan bagi Inggris untuk kembali meraih gelar di Euro 

Sebagaimana  diketahui, Inggris sempat mendapatkan tudingan negatif sebelum melakoni laga semifinal Euro 2020.

Tepat sebelum laga melawan Denmark, Inggris dituding telah bekerjasama dengan UEFA dalam partisipasinya di turnamen Euro 2020.

Tudingan yang dialamatkan Inggris itu disampaikan oleh mantan pemain Skotlandia bernama Craig Burley.

Dilansir Daily Mail, eks pemain Chelsea itu menilai Inggris menjadi tim yang paling diuntungkan dalam ajang Euro edisi kali ini.

Salah satu sorotan yang diberikan Craig Burley perihal keuntungan yang didapatkan Inggris berupa lebih banyak bermain di kandang.

Tercatat enam dari tujuh laga yang akan dijalani Inggris selama perhelatan Euro 2020 ternyata digelar di kandang sendiri.

Hal itulah yang menjadi sasaran kritikan Craig Burley yang merasa Inggris telah bersengkongkol dengan pihak UEFA selaku penyelenggara turnamen.

"Apa-apaan ini UEFA? Timnas Inggris sudah memainkan empat pertandingan mereka di Wembley," kritik Burley.

"Jika sebuah negara besar seperti inggris, tidak bisa membiarkan mereka memainkan enam dari tujuh laga mereka di depan fans sendiri,".

"Jadi UEFA benar-benar membuat sebuah kekacauan," tukasnya menambahkan.

Komentar yang terkesan mendadak untuk mengganggu persiapan Inggris itupun seakan-akan berhasil dijawab dengan performa yang brilian di atas lapangan.

Inggris pun akhirnya mampu memastikan diri lolos ke final, tepat setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1 di semifinal, Kamis (8/7/2021) dinihari tadi.

Tim berjuluk The Three Lions itupun secara tidak langsung berhak tampil untuk pertama kalinya di partai final Euro 2020.

Inggris telah ditantang Italia yang telah terlebih dahulu lolos ke final, setelah menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di babak semifinal.

Keberhasilan Inggris mencapai babak final seakan menjadi momentum berharga bagi mereka untuk membantah tudingan konspirasi UEFA dengan prestasi terbaiknya.

Raihan gelar juara Euro 2020 dianggap akan menjadi jawaban terbaik dari Inggris dalam menanggapi tudingan konspirasi UEFA yang sempat diarahkan mereka selama turnamen ini berlangsung.

Tentu menarik untuk melihat perjuangan Inggris untuk bisa mengalahkan Italia untuk merebut gelar juara perdana Euro dalam sejarah tim berjuluk The Three Lions tersebut nantinya.


POS-KUPANG.COM

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update