Panitia Minta Maaf, Turnamen Domino Di Parepare Ricuh
PAREPARE - Panitia turnamen domino Wali Kota Cup di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta maaf usai kegiatan diprotes peserta hingga terjadi kericuhan.
Kondisi itu turut dikeluhkan peserta lainnya. Peserta awalnya mendatangi meja panitia untuk protes, namun tidak mendapatkan jawaban pasti.
Hingga akhirnya sejumlah peserta berteriak dan meminta untuk membubarkan turnamen. Bahkan beberapa orang melempar kursi sebagai ekspresi kekecewaan.
Informasi yang dihimpun Turnamen yang berlangsung di Lapangan Andi Makkasau Parepare itu diikuti 1.492 pasangan dari 18 provinsi. Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 6-7 September 2025.
Namun, saat memasuki sesi kedua babak penyisihan, suasana mendadak chaos akibat molornya jadwal pertandingan serta kekeliruan dalam penyusunan bagan.
Molornya jadwal yang seharusnya dimulai Sabtu siang baru bergeser ke malam hari.
Ketika panitia mengumumkan dimulainya pertandingan pukul 20.00 Wita, sejumlah peserta langsung melayangkan protes karena nama mereka tidak tercantum dalam bagan, meski sudah melakukan registrasi.
"Kami keparepare mempersiapan mengikuti kegiatan ini untuk hadir jauh hari sebelumnya kami ingin mengikuti berpatisipasi, tapi kondisi jadwal dari panitia belum jelas," ujar Adf salah satu peserta
Menanggapi hal tersebut Panitia mengaku memohon maaf jika ada kekurangan," kata Ketua Panitia Domino Wali Kota Cup, Anwar Saad kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).(Rls)