Anggota DPRD Sulsel Syukur Lakukan Pengawasan Anggaran dan Serap Aspirasi di Lingkungan Sulengka, Pinrang
PINRANG, — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai NasDem, Syukur, melaksanakan kegiatan Pengawasan Anggaran dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Lingkungan Sulengka, Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, pada Rabu malam (8/10/2025) pukul 20.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas legislasi dan pengawasan anggota DPRD Sulsel terhadap pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2025, khususnya yang berkaitan dengan program bantuan di sektor pertanian.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan Camat Duampanua, Kepala Lingkungan Sulengka, serta Babinsa Kelurahan Bittoeng, mewakili sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan aparat dalam memastikan program pemerintah berjalan sesuai sasaran.
Fokus utama pengawasan kali ini adalah terhadap program bantuan Hand Traktor, sebagaimana tercantum dalam Nomor Anggaran 895/886/SET.DPRD.
Syukur menjelaskan bahwa pengawasan ini bertujuan memastikan agar bantuan yang bersumber dari APBD benar-benar tepat guna dan tepat sasaran, demi meningkatkan produktivitas para petani di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan pemerintah, seperti hand traktor dan program pertanian lainnya, benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” ujar Syukur di sela kegiatan.
Selain melakukan pengawasan, Syukur juga menampung berbagai aspirasi dan masukan masyarakat. Warga Lingkungan Sulengka menyampaikan harapan agar akses jalan di wilayah mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, mengingat kondisi jalan yang masih terbatas dan menghambat aktivitas pertanian serta ekonomi masyarakat.
Masyarakat juga berharap bantuan bibit padi dan sarana pertanian lainnya dapat disalurkan secara merata hingga ke wilayah mereka.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan jalan lingkungan kami dan memastikan bantuan pertanian seperti bibit padi bisa sampai ke petani di sini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sulengka.
Syukur menegaskan bahwa seluruh aspirasi dan masukan masyarakat tersebut akan disampaikan kepada pihak terkait di tingkat provinsi untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan ke depan.
Kegiatan pengawasan dan serap aspirasi ini menjadi wujud nyata komitmen DPRD Sulsel, khususnya Komisi B yang membidangi ekonomi dan pembangunan, dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di sektor pertanian dan infrastruktur pedesaan.(Rls)
