-->

Notification

×

Indeks Berita

Ka.Kanwil Sulsel : Guru di "Zaman Now" Harus Melek Teknologi

Rabu, 22 November 2017 | November 22, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:26:09Z




MAKASSAR,--Pernyataan tersebut diatas diungkapkan oleh Ka. Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Drs. Hn Abd. Wahid Thahir, M.Ag, saat membuka secara resmi Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) tingkat Dasar se Sulsel di Hotel Same Makassar Kemarin sore (Senin, 20 November 2017).




Menurut Beliau, Guru juga harus selalu menyerap metodologi pembelajaran di era kekinian (Zaman Now istilah anak muda saat ini) khususnya yang terkait dengan tekhnologi informasi, olehnya itu guru wajib Melek Tekhnologi, jangan sampai malah tertinggal dan kalah jauh oleh anak didiknya.




Ka.Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag. juga sangat meminta kepada semua guru khususnya Guru Agama agar menggunakan hati dan rasa dalam melaksanakan tugasnya, karena hal ini menjadi pintu masuk awal dalam melanjutkan proses pembelajaran, terlebih bagi guru pendidikan dasar seperti PAUD, TK dan SD.




Wahid Thahir menyampaikan kalau Fenomena dan efek negatif dari modernitas saat ini sangat banyak memakan korban khususnya generasi muda kita mulai dari dekadensi moral,  seks bebas, Narkoba serta kriminalitas. dan salah satu pejuang untuk mengembalikan marwah generasi muda bangsa kita saat ini dan kedepannya ada di pundak para guru dan pendidik, jelasnya.




khusus bagi anak didik kita dijenjang pendidikan dasar yang mereka butuhkan adalah keteladanan, maka Seorang Guru yang dianggap berhasil bilamana mampu memperbaiki dan merubah anak didiknya melalui keteladanan itu, Ujar Kakanwil.




kompetensi dan profesionalisme para guru menjadi perhatian besar bagi Kementerian Agama, disamping karena untuk menjaga nilai nilai karakter bangsa kita, juga agar bonus demografi terbesar bagi bangsa indonesia beberapa tahun kedepan bisa memberikan manfaat besar bagi bangsa dan masyarakat indonesia bahkan bagi dunia internasional, Imbuh Kakanwil.




Sebelumnya, dihadapan Ka.Kanwil dan Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Sulsel Ibu Marlin Naray, Slamet selaku panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 Guru Agama Kristen dari 13 Kabupaten Kota di Sulsel selama 3 hari (20 -  22 november 2017). dengan menghadirkan nara sumber penting dan berkompeten diataranya dari Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSF), Akademisi dari Perguruan Tinggi Teologi serta dari Kanwil Kemenag Sulsel. (wrd)




Penulis.   : Mawardi


Editor.      : Abdoel





Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update