-->

Notification

×

Indeks Berita

PP LAZISNU: Kesadaran Zakat Harus Digaungkan

Minggu, 12 Mei 2019 | Mei 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-05-12T05:48:38Z
Logo Lazisnu

NASIONAL,--Berzakat merupakan kewajiban setiap muslim yang dinilai sudah mampu untuk menunaikannya. 2,5 persen harta kita wajib dizakatkan kepada mustahiq zakat yang ada di sekitar kita.

Berdasarkan penghitungan dari Kementerian Agama, potensi zakat di Indonesia sangat besar, jumlahnya bisa mencapai 286 triliun setiap tahunnya. Jumlah itu tentu akan sangat bermanfaat diberikan kepada fakir miskin yang ada di seluruh pelosok Indonesia.

Namun, persoalan zakat memang kembali kepada masing-masing individu, semua sudah tahu bahwa zakat tersebut adalah kewajiban bagi setiap muslim. Urusan dirinya dengan tuhannya, tetapi perintah agama tersebut akan berjalan jika ada banyak pihak yang menyadarkannya.
Lembaga Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terus menggaet berbagai komunitas agar penarikan zakat dari masyarakat bisa maksimal. Hasil pengumpulan zakat tersebut akan dibagikan kepada fakir miskin yang membutuhkan.

"Saat Ramadhan berbagai program telah disiapkan agar penghimpunan zakat bisa maksimal dan memenuhi target. Masyarakat harus mengetahui bahwa segala sesuatu ada nilai zakatnya," ujar Ketua PP LAZISNU Ahmad Sudrajat. 

Menurutnya, zakat merupakan media untuk mendapat kesucian, sementara puasa adalah momentum melakukan berbagai jenis zakat antara lain zakat fisik, zakat fitrah, dan zakat sedekah.

"Nah kesadaran ini harus kita dengungkan," kata Sudrajat kepada NU Online, Jumat (11/5) sore.

Ia menuturkan, LAZISNU terus menghimpun zakat dari masyarakat dengan berbagai rangkaian kegiatan. 

"Misalnya mengoptimalkan 9 program saka, menggaet berbagai komunitas untuk mengkampanyekan zakat termasuk melakukan kerjasaama dengan berbagai lembaga yang bisa menjadi mitra LAZISNU," pungkasnya. (Abdul Rahman Ahdori/Muiz/NU online)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update