-->

Notification

×

Indeks Berita

Hari Batik, Mengenal Lebih Dekat Batik Bugis Makassar

Rabu, 02 Oktober 2019 | Oktober 02, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-02T03:09:37Z

Hari Batik, Mengenal Lebih Dekat Batik Bugis Makassar


BUDAYA,--Mengenal Lebih Dekat Batik Bugis Makassar – 
Jika kita berbicara batik pasti yang pertama kali terlintas dibenakmu adalah batik dari Jawa. Tetapi kamu jangan salah ternyata Makassar juga memiliki batik yang cantik dan khas. Daerah asal dari batik Makassar adalah dari Sulawesi Selatan dengan berbagai pola yang cantik. Batik Bugis Makassar akan diprogram secara bertahap dengan melahirkan motif-motif yang terbaru berdasarkan daerah asalnya. Batik makassar juga memiliki jenis corak dan bahan yang berbeda-beda. Tetapi yang paling sering digunakan dari dulu sampai sekarang untuk membuat bahan batik adalah bahan tenun sutera Bugis.
Para pengrajin dari Bugis yang didatangkan langsung dari Sulawesi Selatan itu memang sudah terkenal dengan keberanian mereka dalam berkreasi untuk bisa menghasilkan motif batik yang berbeda-beda. Mereka tidak pernah terpaku hanya dalam satu corak saja melainkan selalu melahirkan corak-corak yang baru. Walaupun dahulu pada daat pertama kali diperkenalkan kain tenun sutera Bugis lebih sering digunakan untuk bahan baku batik tapi sekarang mereka mengembangkan diri menjadi lebih banyak model lagi. Ini terbukti dari hasil terkumpulnya ribuan desain batik dari Makassar. Tetapi yang paling membanggakan dari batik Makassar adalah tetap mempertahankan nilai tinggi kebudayaan setempat meskipun sudah tersentuh unsur moderenitas dari segi desain sampai segi pewarnaannya. Meskipun begitu, tidak semua tersentuh oleh unsur modernitas terdapat pula pembuatan batik Bugis Makassar dengan cara tradisional dengan menggunakan canting dan perwarnaan yang alami.
Selain itu ada istilah batik dengan diberi nama coro toriolo yang memiliki khas dengan pembuatan warna alami dan ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan  hasil warna dari bahan yang beragam seperti daun mangga, daun pepaya, kulit daun ketapang, kunyit, air kelapa, akar pohon pace dan lain sebagainya. Semuanya murni buat dengan alami. Istilah yang diberikan cora toriolo yang dimaksut agar batik memiliki ciri khas tersendiri dalam proses pembuataan batik.
Proses Pembuatan Batik
Proses pembuatan batik yang tradisional tidak semudah pembuatan batik yang sudah tersentuh teknologi komputer. Pada proses pembuatan batik tradisional dibutuhkan ketelitian dan keterampilan yang tinggi. Diawali dengan membuat pola terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan proses pencantingan atau pembuatan corak. Corak yang digambar juga berasal dari berbagai unsur budaya yang ada di Sulawesi Selatan.
Setelah melewati proses pencantingan kemudian batik diberikan warna dengan menggunakan bahan bahan alami. Jika sudah melewati tahap pewarnaan biasanya kain akan dijemur dibawah sinar matahari untuk proses pengeringan. Biasanya dibutuhkan waktu satu hari untuk menyelesaikan batik cora toriolo.

Sumber ; (hinet)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update