-->

Notification

×

Indeks Berita

Positif Covid19 Meningkat, Bupati Pinrang Gelar Koordinasi Forkopimda

Minggu, 14 Juni 2020 | Juni 14, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-14T11:33:23Z
Positif Covid19 Meningkat, Bupati Pinrang Gelar Koordinasi Forkopimda


PINRANG,-- Jumat pagi kemarin, 12/05/20 Bupati Pinrang, H.A.Irwan Hamid, S.Sos melakukan pertemuan tingkat Forkopimda untuk menyikapi situasi dan kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pinrang. Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Pinrang, Bupati Pinrang mengundang pihak terkait setingkat Forkopimda, dalam hal ini Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Pinrang, Dandim 1404,  Kajari Pinrang, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang berkesempatan hadir untuk memberikan masukan dan menyusun tindak lanjut langkah-langkah yang diperlukan terhadap upaya bersama secara koordinatif dalam penanggulangan wabah Covid-19 yang semakin menunjukkan trend penyebaran dan peningkatan yang signifikan.

.
Pada kesempatan ini, digelar paparan oleh Kapolres Pinrang, Letkol Dwi Santoso, SIK, MH yang berkesempatan untuk mempresentasikan gagasan Balla Ewako sebagai upaya inovatif Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pinrang untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Pinrang.

.
Hal ini sejalan dengan langkah tindak lanjut Pemerintah Republik Indonesia melalui penekanan Presiden Jokowi dan Ketua Gugus Tugas Nasional  Doni Monardo tentang Kampung Tangguh Nusantara yang dapat dibentuk di setiap Kabupaten/Kota sebagai inovasi pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19. 

.
Penjabarannya di Kabupaten Pinrang, Kapolres Dwi Santoso memaparkan program "Balla Ewako" dalam bentuk pos koordinasi dan informasi Covid-19 di setiap desa dan kelurahan. Pos ini dapat digunakan sebagai wadah untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat, agar bersama-sama secara terpadu menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 maupun penanganan dampak sosial ekonomi serta menjaga ketahanan pangan. 

.
Sehingga dengan keikutsertaan masyarakat, maka seluruh elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan kaum perempuan dapat bersama-sama secara gotong royong menjadi lini terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19  baik di dalam rumah tangga, keluarga, lingkungan maupun wilayahnya.

.
"Saatnya sekarang adalah bagaimana kita mengajak masyarakat mulai dari bawah serta membangun kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya hidup sehat dan hidup bersih dan kita tanamkan kepada masyarakat terdepan", ungkap Kapolres, Dwi Santoso. 

.
Sehingga ini dapat menjadi gerakan bersama kita untuk menjaga kesehatan masyarakat, menjaga ketahanan pangan, menjaga Kamtibmas agar tercipta Pinrang aman, sehat dan iklim investasi berjalan normal seperti biasa namun dengan tingkat kewaspadaan dan kesadaran yang lebih tinggi.

.
Sedangkan Dandim 1404 Pinrang, Letkol Arm.Lukman Sasono, menekankan pentingnya sikap disiplin masyarakat. Dengan hal ini, tingkat kedisiplinan menjadi faktor kunci untuk menjadi kebiasaan hidup masyarakat menghadapi situasi pandemi Covid-19.

.
 "Bagaimana kita menyadarkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Bagaimana pandemi Covid-19 ini bisa dikendalikan, tentu dibangun dengan kepedulian dan kewaspadaan yang tinggi oleh setiap masyarakat. Bagaimana meningkatkan kepedulian yang harus dilakukan oleh semua komponen sosial. Semua terbangun oleh mentalitas masyarakat yang tebentuk oleh sikap disiplin dan akhirnya menjadi kebiasaan hidup", kunci Dandim, Lukman Sasono.
.

Dengan menanamkan sikap disiplin, hal pencegahan, penanggulangan dan penanganan dapat diatasi secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Sebagai Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pinrang, perlu melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang sudah dilakukan, agar pengawasan dan  pengendalian dapat lebih efektif pelaksanaannya. Dandim, Lukman Sasono tekankan "Tugas kita belum berakhir, tetapi dengan beradaptasi kebiasaan baru itulah yang menyelamatkan kita bersama."

.
Selain itu, Wakil Bupati Drs.H.Alimin, M.Si. menekankan pentingnya rencana tindak lanjut yang lebih efektif sebagai langkah cepat dalam menyikapi penularan wabah dan dampak sebaran wabah yang sedang dialami oleh masyarakat. Paparannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Pinrang mulai dengan langkah inovatif dengan membangun "Kampung Mappacing". Yang ditindaklanjuti melalui pembentukan posko di setiap desa dan kelurahan untuk mendukung program penanggulangan Covid-19 agar sampai pada masyarakat sosialisasinya. 

.
"Dengan adanya program Kampung Mappacing ini, sesuai evaluasi gugus tugas Covid-19 Kabupaten, kita berharap dapat menepis pandangan di masyarakat bahwa seolah-olah kita sudah berada pada tahapan new normal, sementara kondisi saat ini di Pinrang, masih belum terkendali wabah Covid-19, dengan adanya sebaran yang sudah menjangkau di beberapa kecamatan di luar kecamatan kota. Hal ini, memerlukan sosialisasi yang sangat massif dan dukungan kesadaran tinggi masyarakat atas bahaya penyakit virus Corona di Kabupaten Pinrang", kata Wabup, Alimin.

.
Pada kesempatan yang sama, Kajari Pinrang,  Ayu Agung, SH, S.Sos.,MH, M.Si. mengevaluasi situasi dan kondisi kemasyarakatan di Kabupaten Pinrang saat mengalami pandemi Covid-19. Dalam paparannya, sangat diperlukan upaya menjaga ketahanan diri, kesehatan diri dan keselamatan diri bagi semua warga masyarakat. "Bahwa dengan menjaga diri dan melangkah bersama kita dapat mengatasi musuh bersama kita yaitu virus Corona yang masih mengancam kehidupan di sekitar kita", pungkas Kajari, Ayu Agung.

.
Salah satu hal mendasar untuk mencegah penularan wabah Covid-19, adalah penggunaan masker bagi masyarakat di setiap aktivitas kesehariannya. Pentingnya masker dan mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan bagi seluruh masyarakat perlu ditindaklanjuti dengan sanksi dan denda. Hal ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir penularan wabah penyakit. "Sepertinya kita sudah mulai tdk perhatikan lagi pentingnya penggunaan masker. Karena tanpa sanksi, sepertinya masyarakat sdh tdk peduli. Contoh pengusaha kafe, bagi yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, maka ada dikenakan sanksi dan denda".

.
Saat pandemi Covid-19 ini, dalam pelaksanaan persidangan, pihak kejaksaan telah menerapkan protokol kesehatan yakni mengurangi kerumunan dengan pelaksanaan sidang online (daring). Termasuk pelaksanaan penahanan, bagi setiap tahanan wajib diberlakukan Rapid Test dan menjaga jarak saat menjalani masa tahanannya dengan menghindari kerumunan. 

.
Kajari juga mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pinrang, pihak Kejaksaan Pinrang juga melaksanakan kegiatan "Jaksa Menyapa Masuk Sekolah". Kegiatan ini nantinya direncanakan bagi pembinaan dan bimbingan generasi muda untuk lebih sadar dan taat hukum. Diharapkan dengan pembinaan ini, ketika tahapan belajar mengajar dimulai tahun ajaran untuk menengah atas, kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih patuh hukum dan menyadari pentingnya kepatuhan hukum dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. "Memang Covid-19 harus kita hadapi, hidup harus terus berlanjut, kita harus fight. Sebab kalau orang yang ketahanannya sehat dan kepedulian kesadarannya tinggi, maka semakin meringankan beban dalam penanganan pencegahan Covid-19", tegas Kajari, Ayu Agung.

.
Ketua DPRD, H.Muhtaddin berkesempatan memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang. "Kepada Bupati Pinrang, mohon kiranya dapat lebih intensif mengendalikan kegiatan pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pinrang termasuk dampak sosial ekonominya yang dirasakan sampai tingkat masyarakat terbawah. Karena itu, DPRD Kabupaten Pinrang sangat mendukung sepenuhnya terhadap kerja-kerja pemerintah selama ini, apalagi pandemi Covid-19 saat ini di Kabupaten Pinrang, sudah mulai menunjukkan peningkatan angka konfirmasi positifnya. Dan ini sangat mengkhawatirkan keselamatan diri bagi masyarakat", jelas Ketua DPRD, Muhtaddin.


Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pinrang, Drs.H.Mursidin, MH., pada kesempatan temu Forkopimda Jumat (12/06/20) memberikan apresiasi dan sambutan responsif atas pelaksanaan kerja dan kekompakan Forkopimda selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pinrang. "Perlunya dievaluasi atas peluang adanya transmisi lokal di masyarakat. Karena penyakit Covid-19 ini bukan penyakit biasa, perlu penanganan lebih serius. Terkesan bahwa masyarakat Pinrang salah kaprah, seolah-olah dengan memasuki tahap new normal bahwa kondisinya sdh normal sekarang sudah tidak ada lagi wabah penyakit", kata Wakil Ketua PA, Mursiddin. Sangat diharapkan adanya upaya lebih serius menekan dan mengendalikan berkumpulnya dan tempat berkerumunnya anak-anak muda serta diberlakukan waktu pembatasan bagi tempat-tempat yang rawan keramaian. Hal ini untuk mencegah terjadinya transmisi lokal melalui kontak fisik orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan, yakni jaga jarak fisik yang aman. Apalagi dengan memperhatikan lonjakan pertambahan kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan.

.
Menutup pertemuan tingkat Forkopimda, Jumat (12/06/20), Bupati Pinrang, H.A.Irwan Hamid, S.Sos menekankan perlunya dukungan penuh Forkopimda dan sinergitas semua komponen untuk lebih massif dan proaktif bekerja sepenuhnya bahu membahu bergotong royong mengatasi, mengendalikan serta menekan laju penularan wabah penyakit virus Corona di Kabupaten Pinrang.

.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pinrang, H.A.Irwan Hamid, S.Sos menyatakan bahwa ada trend pertambahan yang signifikan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pinrang. "Jauh lebih besar fase kedua daripada fase pertama yang kita hadapi saat ini di Pinrang. Oleh karena itu, perlunya mulai kembali lagi diaktifkan posko dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Sementara ini mulai kita kaji kembali lagi untuk memberlakukan pembatasan-pembatasan sesuai waktu dan tempat tertentu, dengan pengawasan yang sangat ketat atau lebih ketat", kata Ketua Gugus, Irwan Hamid.


**) Humas Protokol Pinrang

#GugusTugasCovid19Pinrang
#BersamaKitaLawanCovid19

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update