-->

Notification

×

Indeks Berita

Wawancara Khusus: Menanti Pimpinan Perusda Pinrang, Ini Kata H.Mustam Mannawi

Minggu, 03 Oktober 2021 | Oktober 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-03T03:29:24Z


ket gambar : Calon Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda), H.Mustam Mannawi (Mantan Anggota DPRD kabupaten Pinrang)


Wawancara Khusus: Menanti Pimpinan Perusda Pinrang, Ini Kata H.Mustam Mannawi 

PINRANG,--Tahapan Proses lelang jabatan di Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Pinrang tinggal menunggu hasil pengumuman ke publik yang diumumkan Langsung panitia seleksi perusda kabupaten Pinrang melalui pemerintah kabupaten Pinrang.

Melalui hal tersebut Salah satu Calon Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda), H.Mustam Mannawi Saat di lakukan wawancara khusus jelang pengumuman Dirut Perusda Pinrang melalui beberapa pertanyaan awak media. Jumat (01/10/2021)

MEDIA; Assalamualaikum Pak.Setahu saya, Bapak Mustam salah satu Calon Dirut Perusda Pinrang,Terlepas bapak sebagai Ketua KADIN dan Ketua Apindo Pinrang.

MUSTAM ; Siap betul dinda.

MEDIA; Apa tanggapan BPK mengenai Proses seleksi Dirut Perusda Pinrang sampai sekarang Belum diinformasikan ke publik?

MUSTAM; Oooh Iyaa... Betul memang kami sudah ikuti Semua tahapannya hingga mengikuti Asesmen di LPP UNHAS beberapa Minggu yang lalu. Kalau menurut saya, Mungkin ini sebuah bentuk Keseriusan dan ke hati hatian Pemda dalam menentukan siapa sebenarnya yang betul-betul memiliki potensi dan kemampuan dalam mengelola dan mengendalikan PERUSDA kedepan. Supaya tidak terulang kegagalannya lagi seperti sekarang ini. 

Lanjutnya, Berdasarkan Undangan Pemda,  mengundang seluruh WNI yang memiliki jiwa kewirausahaan dan berwawasan Bisnis yang luas karena memang Perusda ini perlu pengelolaan secara Profesional.Sekarang ini berbagai Perspektif terhadap perusda Pinrang. Ada yang melihatnya sebagai Mobil mogok. Ada yang anggap mati suri dan sebagainya.

MEDIA; Tetapi  Kalau menurut Persepsi bapak Mustam tentang itu bagaimana?

MUSTAM; Kalau bagi saya sangat berbeda. 

Karena saya faham persis faktor Kegagalannya maka saya tertarik dan optimis Dalam pengelolaannya.Perspektif saya tentang PERUSDA ini , Ia adalah Sesosok Raksasa EKONOMI yang selama ini hanya tidur, yang Sesungguhnya sangat Berpotensi mendongkrak Pendapatan asli daerah dalama rangka Membangun Pinrang. 

MEDIA;  jadi menurut Bapak bukan Mobil mogok atau tidak mati suri.

MUSTAM; Sama sekali tidak, Kalau dikatakan mati suri berarti PERUSDA itu Bagai Anak Ayam mati di lumbung. PERUSDA ini memiliki hampir semua jenis fasilitas dan infrastruktur. Tergantung Ia bergerak disektor mana saja. Mulai dari Infrastruktur Keras, Infrastruktur Keras non hingga Infrastruktur lunak. Makanya tidak ada alasan PERUSDA tidak Bangkit dan Maju. Karena menurut kalangan Ekonom kita , faktor yg membuat kegagalan PERUSDA atau BUMD itu hanya 3. Yakni 1. Teoritis, 2.Terlalu jauh Interpensi Pemerintah. 3, Management yang tidak benar.

MEDIA; Menurut BPK , Sektor Usaha atau Besnis yang mana sih paling Menjanjikan di Daerah Pinrang ini.?

MUSTAM; Mohon maaf , Tentu saya berandai andai bila Anda tanyakan tentang itu. Andaikan saya diberi Amanah oleh Pansel atau KPM ( Kuasa Pemilik Modal) saya Yakin bahwa Sektor PERDAGANGAN yang Paling tepat untuk dikembangkan dalam rangka mempercepat dan kemajuan serta pemulihan Ekonomi Nasional (Daerah) Berdasarkan Potensi Daerah yang Kaya akan berbagai Komoditas. Diantaranya Hasil Pertanian, Perkebunan,perikanan, peternakan Pertambangan dan lain sebagainya. Mengingat Sektor Perdagangan ini hampir semua Fasilitas dan infrastrukturnya sudah tersedia serta tidak memerlukan Dana Investasi Dan menurut kami, Sektor Perdagangan itu hanya memiliki 3 pilar. 1. Brending/Citra Perusahaan, 2. Permodalan, 3. Jaringan atau Peluang Pasar. Berbica tentang Brending Tentu PERUSDA tidak Perlu dipertanyakan lagi. Memiliki berbagai Sumber Permodalan Paling tidak Kemitraan dengan Perbankan atau UU no 20 tahun 2008 Tentang UMKM.

Sementara mengenai Jaringan atau Peluang Pasar dpt berkolaborasi dengan APINDO dan KADIN. Yakni Organisasi yang lahir oleh UU no 1 th 87 Sebagai Mitra Strategis Pemirintah dalam memajukan sektor Perekonomian daerah. Jadi inilah yang membuat Saya berani berkomitmen,Bahwa kalau saya tidak Mampu memulihkan dan meningkatkan PAD Pinrang Dalam kurun waktu setahun, maka saya siap mengundurkan diri.

MEDIA; setahu saya Anda juga Mantan Anggota DPRD Pinrang,. Bagaimana Anda menanggapi pernyataan atau kritikan Pak Yusti terhadap Devisit Anggaran APBD sebesar 155 m Yang santet dimedia?

MUSTAM:Iya betul Dinda. Oooh itu.Saya kira itu sebuah kritikan yang sifatnya membangun, sepanjang Nawaitunya Baik. Sesungguhnya Perjuangan antara Dinda Yusti dengan Kami Adalah 2 sisi yang mgkn berbeda namun tujuannya sama. Yakni ingin melihat Pinrang lebih Baik, Mereka berharap Efesiensi dan ketepatan sasaran APBD.

Begitu juga kami, Berharap untuk Pengelolaan Potensi Daerah melalui PERUSDA dengan meningkatkan PAD dalam Mendukung APBD dalam membangun Pinrang yang lebih cepat dan lebih Baik. Kami patut Bangga. Dengan Berbagai Komoditas Andalan Pinrang yang Punya memiliki  Peluang Pasar, Baik Pasar Domestik maupun Ekspor.(***)


Pewawancara : Haris Prayoga

Editor : Redaksi.


Simak berikut video berita SNN.









Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update