-->

Notification

×

Indeks Berita

Dampak Abrasi Sungai Di Patampanua, Kalaksa BPBD Pinrang Berikan Penjelasan Detail,!

Selasa, 12 Maret 2024 | Maret 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-12T07:12:36Z

Dampak Abrasi Sungai Di Patampanua, Kalaksa BPBD Pinrang Berikan Penjelasan Detail,!



PINRANG,-- Kalaksa BPBD Pinrang, Dr. Rhommy Reynald Macley Manule Mendengarkan adanya Abrasi Sungai, Selasa, 12 Maret 2024 di Tanggul Sungai Dusun Masolo 1 Desa Masolo Kec. Patampanua kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel). turun langsung melakukan asesmen Bersama Tim BPBD kabupaten Pinrang.



Saat dikonfirmasi awak media Kalaksa BPBD Pinrang, Dr. Rhommy Reynald Macley Membenarkan adanya kejadian tersebut. Abrasi sungai itu terjadi Dinihari pukul 04.00 Wita "dari Penyebab & Kronologis Kejadian akibat Hujan ringan yang terjadi sejak Minggu sore 10/03/24 pkl.14.00 wita hingga Senin dini hari (11/03/24)mengakibatkan aliran sungai Saddang hilir meningkat dengan tinggi muka air (+22,36) yang menyebabkan gerusan/kikisan air sungai deras pada tebing tanggul sungai Saddang sehingga terjadi abrasi sampai saat ini,"terangnya.









Lebih lanjut kata Kalaksa BPBD Pinrang, Dr. Rhommy, Kerusakan abarsi sungai itu PDA Tanggul sungai Saddang di Ds.Masolo I, Desa Masolo, Kec.Patampanua.



"Kerusakan nya sepanjang kl 20 m, dengan tinggi elevasi tebing kl 20 m dan berpotensi rawan longsor tebing sepanjang kl 500 m jalur tanggul hampir putus, kerugian materialMasih dikaji oleh Tim Teknis,"jelaskan.



Kalaksa BPBD Pinrang itu juga menyebutkan saat di lokasi, Kondisi terkini di daerah tersebut sangat rawan harus disterilkan Dapat berdampak ketika tidak segera ditangani.



"Kerusakan tanggul dapat melebar/meluas yang disebabkan abrasi sungai dapat diikuti erosi susulan tebing tanggul, ketika debit air meningkatkan tinggi muka air. Ditemukan areal persawahan terancam jebolnya tanggul, apabila terjadi erosi tebing susulan. Koordinasi dengan pemerintah setempat dan aparat teknis terkait untuk penanggulangan lebih lanjut. Koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menghimbau agar warga dapat menghindari lokasi potensi rawan abrasi sungai,"ulasnya



Tambahnya kata Kalaksa BPBD Pinrang Upaya yg dilakukan Kalaksa & Regu TRC Peninjauan lokasi melakukan Asessment & Pendataan

Serta Dokumentasi TRC-PB, TNI-POLRI dan Pemerintah Setempat.(Har/rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update