-->
  • Jelajahi

    Copyright SNN© SNN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    ads



    Pemkab Pinrang Gelar Rakor Penyesuaian Kenaikan Nilai Pajak, PBB-P2, Ini Kata Sekda Pinrang

    Selasa, 19 Agustus 2025, Agustus 19, 2025 WITA Last Updated 2025-08-19T08:11:43Z

     


    Pemkab Pinrang Gelar Rakor Penyesuaian Kenaikan Nilai Pajak, PBB-P2 


    PINRANG– Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, memimpin langsung rapat koordinasi optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang berlangsung di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pinrang, Selasa (19/8).


    Dalam arahannya, Sekda A. Calo menegaskan bahwa penerimaan dari sektor PBB-P2 memiliki peran penting sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah.


    Oleh karena itu, menurutnya, langkah optimalisasi harus segera dilakukan agar target penerimaan dapat tercapai, terlebih saat ini telah memasuki bulan Agustus.


    “Penerimaan dari sektor PBB-P2 sangat vital untuk mendukung pembangunan daerah. Karena itu, kita harus bekerja maksimal untuk memastikan target dapat dirampungkan sesuai waktu yang ada,” ujarnya.


    Sekda A. Calo juga menyinggung adanya penyesuaian nilai PBB-P2 yang terjadi tahun ini.


    Menurutnya, kenaikan tersebut merupakan konsekuensi logis dari perubahan nilai tanah yang telah meningkat berkali-kali lipat dibandingkan dengan penetapan beberapa tahun sebelumnya.


    “Penyesuaian ini harus dipahami bersama. Bukan untuk memberatkan masyarakat, tetapi sebagai bentuk penyesuaian terhadap nilai tanah yang terus naik dari waktu ke waktu,” jelasnya.


    Dirinya menegaskan, kenaikan PBB-P2 tidak diberlakukan secara menyeluruh pada semua objek pajak, dan jumlah kenaikan yang terjadi juga tidak signifikan.


    Karena itu, Sekda A.Calo meminta kepada seluruh pihak terkait untuk intens melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak salah paham dan tetap mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah.


    “Kita harapkan komunikasi yang baik kepada masyarakat agar tidak muncul riak-riak. Sampaikan bahwa penerimaan dari sektor ini akan kembali untuk membiayai pembangunan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.(*/)




    Foto : Satrio

    Komentar

    Tampilkan

    ads

    -->