Talk Show Literasi Digital dan Informasi Publik Digelar Pemkab Pinrang 'Merdeka Bermedia,!
PINRANG,--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menggelar agenda Talk Show Literasi Digital dan Informasi Publik dengan tema 'Merdeka Bermedia: Bebas Bersuara, Bijak Bermedia, Pinrang Berdaya. Acara tersebut dilaksanakan panggung kemerdekaan yang terletak di pelataran Kantor Bupati Pinrang, Kamis 7 Agustus 2025.
Agenda talkshow tersebut menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai instansi, dari Dinas Kominfosandi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan, Polres Pinrang serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Pinrang, Andi Haswidy Rustam, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
"Dulu pernah ada postingan viral di salah satu medsos. Namun ternyata itu tidak benar dan ending permintaan maaf. Maka dari itu, ketika kita berbicara etika dan budaya dalam mencermati berita, kita harus memastikan dulu kebenarannya lewat proses validasi," sarannya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Pinrang memiliki banyak komunitas jurnalis profesional, dan pihaknya akan menggandeng mereka dalam upaya memperkuat budaya literasi informasi.
Di tempat yang sama, Mewakili pihak kepolisian Kanit Tipikor Polres Pinrang, Andi Ramlan, mengingatkan masyarakat, agar selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan terburu-buru menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya, apalagi jika mengandung unsur provokasi, ujaran kebencian, atau menyangkut isu-isu sensitif.
"Polres Pinrang sendiri terus melakukan pemantauan terhadap media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Penindakan hukum dilakukan berdasarkan UU ITE, KUHP, hingga perlindungan anak," bebernya.
"Pastinya juga, kami aktif melakukan aktivitas edukasi melalui media sosial. Kepolisian juga memiliki peran penting dalam menjaga ruang digital agar tetap sehat," bebernya lagi.
Dari sisi media, Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pinrang, Muhlis, menegaskan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab besar dalam menyaring dan memverifikasi informasi sebelum dipublikasikan.
"Media punya peran penting untuk menyaring informasi yang belum pasti atau hoaks. Proses verifikasi itu krusial agar informasi yang diterima masyarakat menjadi benar dan akurat," imbuh Jurnalis Detik.com itu.
Sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan insan pers ini, tambahnya, diharapkan menjadi benteng kuat dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan bijak dalam mengonsumsi informasi.