![]() |
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pinrang, Anysar, |
Ketua PCNU Pinrang Apresiasi Polri Ingatkan Pentingnya Penyampaian Aspirasi yang Damai
PINRANG, – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pinrang, Anysar, menyayangkan maraknya aksi unjuk rasa belakangan ini yang dinilai cenderung anarkis. Menurutnya, penyampaian aspirasi memang dijamin dalam sistem demokrasi di Indonesia, namun jika dilakukan dengan kekerasan justru merusak nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
“Penyampaian aspirasi sangat dilindungi dalam sistem demokrasi di Indonesia, tapi kalau sudah disampaikan dengan cara-cara yang anarkis dan berbasis kekerasan maka tentu sangat disayangkan,” ujar Anysar dalam pernyataannya, Senin (22/9/2025).
Sebagai bentuk komitmen menjaga kedamaian bangsa, PCNU Pinrang mengapresiasi langkah tegas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menindak oknum pelaku pengrusakan. Tindakan anarkis, kata dia, tidak hanya menimbulkan kerugian materiil tetapi juga menyebabkan korban jiwa di sejumlah daerah.
“Untuk itu sebagai pengurus NU kabupaten, kami mengapresiasi langkah Polri yang segera menindak oknum pelaku aksi-aksi pengrusakan. Semoga ke depan tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anysar menyatakan dukungan penuh terhadap langkah konkret kepolisian, khususnya di tingkat Kabupaten Pinrang, dalam menjaga kondusivitas masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar menyuarakan aspirasi dengan cara yang bijak dan sesuai aturan.
Anysar menegaskan, NU sebagai lembaga keagamaan senantiasa berkomitmen memperkuat masyarakat sipil serta menjaga keberlanjutan bangsa yang aman dan damai. Nilai-nilai moderasi beragama yang diusung NU, ujarnya, mengandung komitmen kebangsaan dan prinsip anti kekerasan.
“NU sebagai lembaga keagamaan yang terus setia memperkuat masyarakat sipil dan menjaga keberlanjutan bangsa yang aman dan damai, senantiasa menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama yang berisi komitmen kebangsaan dan anti kekerasan,” jelas Anysar.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Pinrang yang dinilainya telah bekerja keras menjaga rasa aman dan stabilitas di wilayahnya, di tengah kondisi tidak kondusif di beberapa daerah lain.
Menutup pernyataannya, Anysar berharap semangat persaudaraan, nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, serta budaya Bugis seperti sipakainge (saling mengingatkan), sipakalebbi (saling memuliakan), dan sipakatau (saling memanusiakan) tetap menjadi perekat dalam kehidupan masyarakat Pinrang.(Rls/har)