-->

Notification

×

Indeks Berita

​SAHABAT NEWS : La Dalle Biawak Sang Juara Kebanggaan Komunitas Reptil Asal Pinrang

Minggu, 23 April 2017 | April 23, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:48:37Z
[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : La Dalle Biawak Sang Juara Kebanggaan Komunikasi Reptil Asal PinrangKet Gambar : La Dalle Biawak Sang Juara Kebanggaan Komunikasi Reptil Asal Pinrang[/caption]

PINRANG — Reptil adalah sahabat,hal ini menjadi pemaknaan bagi komunitas reptil yang ada di bumi lasinrang Kabupaten Pinrang,

Komunitas Pencinta Reptil Pinrang (Perang) itulah pesan yang selalu dikampanyekan dalam memperkenalkan komunitas tersebut.,Komunitas Perang ini bersekretariat Di jalan poros Pinrang Polmas Depan kampus STT baramuli Pinrang

Menurut Zoel Salah satu anggota Perang mengatakan Bagi banyak orang, reptil mungkin akan dipandang sebagai binatang menjijikan hingga menakutkan karena cara hidupnya dan sifatnya yang buas. Pendapat itu memang benar, namun tidak tidak terlalu benar bagi kami.

Pernyataan itu tentu saja sangat beralasan, salah satunya adalah pemahaman terhadap konsep buas itu sendiri,Komunitas Pecinta Reptil di pinrang memaknai Reptil Adalah Sahabat  dalam artian Hewan Buas yang bisa di jinakkan

Hewan disebut buas sebagai kebalikan dari jinak. Sedangkan jinak sangat identik dengan binatan peliharaan yang tidak berbahaya bagi manusia. Melalui uraian ini, maka bisa dikatakan bahwa hewan buas adalah hewan yang hidup dan tinggal di luar barasan peliharaan, Pendapat tersebut sangatlah logis, mengingat anjing atau kucing yang biasa dijadikan binatang peliharaan, insting hewannya akan diperlihatkan sebagai kebuasan saat ia tinggal di alam bebas yang jauh dari sentuhan manusia.

Tidak hanya itu, hal tersebut juag bisa menegaskan bahwa reptil adalah sahabat bagi manusia yang juga memiliki insting. Insting tersebut memang alamiah, sebab kebanyakan hewan liar akan berlaku buas saat ia merasa terancam atau saat teritori (wilayahnya) dilanggar. Kebuasan itu semata-mata untuk mempertahankan diri dan mempertahankan teritorialnya.

Cara Menjinakan Hewan
Karena uraian di atas berlaku untuk semua binatang, dengan demikian semua binatang pada dasarnya bisa dijinakan. Dijinakan yang dimaksud bukanlah jinak dalam artian menurut pada kehendak pemeliharanya, namun lebih pada menekan insting liarnya. Insting liar yang berkurang tersebut menyebabkan hewan yang dianggap buas bisa menjadi hewan peliharaan yang aman dan bersahabat bagi manusia.

Salah satu cara yang paling tepat untuk menekan insting hewan adalah memeliharanya dari kecil. Sebab, selain menggunakan insting, perilaku dan sifat hewan pun sangat tergantung dari kebiasaan. Karenanya wajar jika semua hewan yang dipelihara oleh komunitas ini, terlihat sangat  sangat jinak dan tak berbahaya.

Dengan kata lain, ungkapan bahwa reptil adalah sahabat ternyata bisa dibuktikan oleh komunitas ini dengan cara memeluk, menggendong, atau melilitkan ular di tubuhnya tanpa ada kesan takut. Bukan hanya itu, Komunitas Pecinta Reptil Bandung ini, ternyata mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan membunuh reptil yang ditemukan di lingkungannya. Sebab, keberadaan reptil sebenarnya sangat bermanfaat bagi keseimbangan ekologis.(red.koper)

Selain jenis Ular, biawak, kadal, dan reftil lainnya ada yang reptil paling berprestasi, di komunitas Perang yang selalu mendapatkan juara di berbagai kompetisi kontes reptil di berbagai daerah yakni reptil jenis Biawak, di komunitas biasanya memanggilnya “La Dalle” dalam bahasa Indonesia Selalu mendapat Rejeki.

Dari Pantauan Kontes Reptil Tingkat Nasional yang diadakan di Mal Pinrang Of Sejahtera (22- 23 /4/2017) yang diselenggarakan oleh Komunitas Perang Pecinta Reptil Pinrang, Dihadiri Pecinta Reptil Se Indonesia.

Kegiatan tersebut mengangkat tema Solata Reptil Kontes “Sipulung, Sipakalebbi” dengan memperebutkan 17 Kategori Kontes melibatkan juri Internasional yakni Mr.Don Wells, Ican (Ozi Reptil), Liong Lay (fusion889).(*)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update