[caption width="350" align="alignnone"]
Ket Gambar : Mattojang salah satu Tradisi Pesta Panen yang digelar Masyarakat Ambo Alle Kelurahan Mamminasae kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Rabu (5/4/2017)[/caption]
https://youtu.be/T3_T7TEycog
PINRANG -- Tradisi Pesta Panen Mappadendang digelar Masyarakat Ambo Alle Kelurahan Mamminasae kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Rabu (5/4/2017)
Dihadiri Unsur Pemerintah Kecamatan Paleteang TNI Dan Polri serta Tokoh Masyarakat Paleteang turut pula hadir mantan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Johannes Sampebua.
Sebelumnya Acara Para undangan disambut dengan Tari Paduppa dan dilanjutkan dengan pementasan Tradisi mappadendang dan mattojang
"Tentunya, pemerintah sangat mengapresiasi segala kegiatan yang menjunjung tinggi nilai adat-istiadat dan kebudayaan," Kata Johannes
Sementara itu, Anggota Himpunan Pemuda-Pemudi Krearif Ambo Alle (HIPKA), Muhammad Rahman Nur menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kesyukuran dan kegembiraan petani terhadap rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
"Tak ada maksud lain, selain bentuk kesyukuran yang dituangkan melalui pesta," jelasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Camat Paleteang Fakhrullah, Kapolsek Paleteang Ipda Heriadi Nur.
Untuk diketahui, mappadendang merupakan acara penumbukan gabah pada lesung dengan menggunakan tongkat besar, yang menghasilkan suara tumbukan berirama, sembari diiringi dengan tarian manca.
Sementara mattojang yaitu acara memainkan ayunan setinggi 10 Meter, yang terbuat dari bahan rotan, bambu, dan batang pohon pinang.
Sebelumnya pada Malam Hari digelar Persembahan tarian adat dari caloborasi, Himpunan Pemuda-Pemudi Kreatif Ambo alle (HIPKA) dan Sanggar Seni Lasinrang (S2L) menyambut Pesta panen keesokan Harinya.(*)
Penulis : Har/Jdi
Editor : Abdoel
Ket Gambar : Mattojang salah satu Tradisi Pesta Panen yang digelar Masyarakat Ambo Alle Kelurahan Mamminasae kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Rabu (5/4/2017)[/caption]https://youtu.be/T3_T7TEycog
PINRANG -- Tradisi Pesta Panen Mappadendang digelar Masyarakat Ambo Alle Kelurahan Mamminasae kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Rabu (5/4/2017)
Dihadiri Unsur Pemerintah Kecamatan Paleteang TNI Dan Polri serta Tokoh Masyarakat Paleteang turut pula hadir mantan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Johannes Sampebua.
Sebelumnya Acara Para undangan disambut dengan Tari Paduppa dan dilanjutkan dengan pementasan Tradisi mappadendang dan mattojang
"Tentunya, pemerintah sangat mengapresiasi segala kegiatan yang menjunjung tinggi nilai adat-istiadat dan kebudayaan," Kata Johannes
Sementara itu, Anggota Himpunan Pemuda-Pemudi Krearif Ambo Alle (HIPKA), Muhammad Rahman Nur menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kesyukuran dan kegembiraan petani terhadap rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
"Tak ada maksud lain, selain bentuk kesyukuran yang dituangkan melalui pesta," jelasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Camat Paleteang Fakhrullah, Kapolsek Paleteang Ipda Heriadi Nur.
Untuk diketahui, mappadendang merupakan acara penumbukan gabah pada lesung dengan menggunakan tongkat besar, yang menghasilkan suara tumbukan berirama, sembari diiringi dengan tarian manca.
Sementara mattojang yaitu acara memainkan ayunan setinggi 10 Meter, yang terbuat dari bahan rotan, bambu, dan batang pohon pinang.
Sebelumnya pada Malam Hari digelar Persembahan tarian adat dari caloborasi, Himpunan Pemuda-Pemudi Kreatif Ambo alle (HIPKA) dan Sanggar Seni Lasinrang (S2L) menyambut Pesta panen keesokan Harinya.(*)
Penulis : Har/Jdi
Editor : Abdoel
