 |
Letta Dan Basseang Diyakini Menjadi Kekuatan Ekonomi Baru Pinrang
|
PINRANG,--Dalam konsep pembangunan modern menempatkan daerah perbatasan sebagai wajah pembangunan.
Hal ini diyakini dapat di jadikan sebagai simbol pemerataan pembangunan di suatu negara atau daerah.
Namun faktanya hal ini masih sebatas wacana. Desa Letta dan Basseang misalnya, salah satu Desa yang terletak di kawasan pegunungan Kabupaten Pinrang yang hingga saat ini belum merasakan hak-hak dasar secara maksimal, seperti pendidikan, aliran listrik dan seterusnya.
Koordinator IA silessurenna Paggalunge' Saddang Bakri mengungkapkan bahwa, Baik Desa Letta Maupun Basseang memiliki potensi alam begitu besar yang bertumpu pada sektor pertanian.
"Letta dan basseang membutuhkan sosok wakil rakyat di senayan yang punya segudang modul inovasi pembangunan desa, ia harus mampu mengekplorasi potensi alam letta dan basseang"Ungkapnya
Saddang menambahkan bahwa semangat kearifan lokal yang dimiliki letta dan basseang yakni gotong royong dan kerja keras mampu menjadi motor penggerak.
"Sejak nyantri di pondok pesantren DDI Kaballangang hingga kuliah, saya punya banyak kawan yang berasal dari sana, mereka pekerja keras"jelasnya
Namun semangat saja tidak cukup, mereka butuh Wakil rakyat seperti Pak Idham Arsyad dari partai PKB, yang punya pengalaman sebagai Ketua GERBANG TANI, Konsorsium Pembaharuan Agraria, dan Ketua POKJA Masyarakat sipil Kementrian Desa.
"Saya fikir Letta dan basseang tidak butuh wakil rakyat yang jago pidato dan berduit" ungkapnya.
Eks Ketum SENAT mahasiswa IAIN Parepare ini berharap agar pemkab pinrang atau Pak Andi Irwan Hamid selaku Bupati Terpilih menggandeng Mahasiswa Letta dan Basseang untuk menyelenggarakan dialog publik dengan melibatkan seluruh pihak-pihak terkait dan penggiat desa, agar bisa mengurai serta menetapkan langkah-langkah konkrit.
"Saya yakin Letta dan Basseang akan menjadi Kekuatan ekonomi baru bagi pinrang" Tandasnya.(sdg/Rls)
