 |
Gelar Olimpiade Sains dan Karya Inovasi, Dikti Optimis Target Ini,!
|
MAKASSAR,--Ajang kompetisi bidang Sains dan Teknologi akan digelar dalam kemasan olimpiade bidang Sains murni dan terapan serta karya inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen Peguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) negeri dan swasta yaitu Olimpiade Sains dan Karya Inovasi PTKI (OSKI-PTKI).
Pelaksanaan kompetisi yang diharapkan dapat mengukur capaian pembelajaran dan kualitas mahasiswa dan dosen serta untuk membangkitkan motivasi mahasiswa dan dosen, pengelola program studi dan pengelola perguruan tinggi lingkup PTKI dalam penyelenggaraan pola pendidikan yang inovatif dan berdaya saing tinggi mendapat full support oleh Prof. Kamaruddin Amin, Ph.D. “lahirnya mahasiswa dan dosen yang berprestasi melalui even ini, mencitrakan bahwa mahasiswa dan dosen PTKI telah dipersiapkan dengan baik melalui proses yang direncanakan mutunya sehingga mampu bersaing pada berbagai bakat minat ilmiah sesuai bidang masing-masing dengan prinsip integrasi keilmuan dasn keislaman”, demikian sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Islam dalam FGD pembahasan teknis pelaksanaan seleksi OSKI-PTKI 2019 yang berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2019 di Tangerang.
UIN Alauddin Makassar yang ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Nasional PTKI optimis mampu menyukseskan perhelatan kompetisi nasional tersebut sebagaimana pernyataan Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D selaku Rektor pada kesempatan penandatanganan kontrak swakelola penyelenggaraan OSKI-PTKI 2019 bersama Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.A yang merupakan Direktur PTKI.
Sebanyak 509 peserta olimpiade bidang sains yang meliputi Matematika, biologi, Kimia dan Fisika serta 127 karya inovasi akan menyemarakkan OSKI-PTKI 2019.
Antusias mahasiswa dan dosen untuk ikut berkompetisi pada ajang olimpiade perdana ini tergambar dari sebaran peserta diberbagai wilayah indonesia. Masa pendaftaran yang dibuka selama sebulan berhasil menjaring 646 peserta dari 29 PTKI yang siap bertanding untuk tahap penyisihan pada tanggal 30 Oktober 2019 di Perguruan tinggi masing-masing untuk menelorkan sebanyak 105 nomine yang akan dikompetisikan pada tahap Final dengan UIN Alauddin Makassar sebagai penyelenggara pada Tanggal 14-15 Nopember 2019.
“Penganugerahan prestasi terhadap pemenang masing-masing bidang kompetisi akan dikemas dalam suatu even yang meriah yang insya Allah akan menghadirkan Menteri Agama Republik Indoinesia, ” Dr. Wasilah, S.T., M.,T. sebagai Ketua panitia pelaksana menerangkan (HF).(Rls/mhl)
