-->

Notification

×

Indeks Berita

PINRANG; Hobi Bunga Makin Trend, Pencurian Bunga Marak Hingga Curi Bunga Terbuat Dari Plastik

Minggu, 02 Agustus 2020 | Agustus 02, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-02T03:41:35Z
ilustrasi (foto Har)


PINRANG– Selama berlangsungnya pandemic covid-19 dalam tiga bulan terakhir, terjadi peningkatan sangat signifikan dalam budidaya bunga di rumah tangga.


Hal itu terjadi hampir di semua kota termasuk di Sulawesi Selatan Salah satunya Di Kabupaten Pinrang.


Setelah program dalam pencegahan penularan covid19  Kebijakan untuk stay at home atau di rumah saja, termasuk libur bekerja dan belajar, membuat kaum ibu dan bapak banyak mengalihkan perhatian ke hobi bertanam dan mengoleksi beragam jenis bunga.


Dari pantauan Sahabat news, beberapa area dikota dan pasar pasar tradisional pinrang ada layanan penyediaan bibit tanaman dan bunga terlihat dikepung emak emak.


  Konsekuensinya terjadi kenaikan hingga ratusan persen atas harga bibit tanaman dan bunga, terutama jenis favorit.


Trend yang sama juga terjadi pada harga pot bunga yang dulunya seing dipandang sebelah mata sebagai bagian dari hobi.


“Kini bukan hanya kaum emak emak, tapi kaum bapak juga ikut ikutan, koleksi bunga” tutur sulemang warga jalan Sukawati pinrang.


Karena kehabisan stok di jasa layanan bibit, banyak warga yang beralih ke rumah teman dan sejawat untuk meminta sekadar bibit, namun biasanya pemilik kini lebih selektif dalam memberi, karena bisa saja stok di rumah akan tandas.


Akibat trend budidaya bunga yang tiba tiba meroket dan berdampak melesanya harga, maka muncul kejahatan baru yang kini juga sedang trend yaitu pencurian bunga dari rumah rumah.


Bukan hanya di area kota Pinrang kini menjalar ke kecamatan Hingga desa juga masuk laporan adanya budaya criminal baru itu.


tanaman bunga dalam pot di rumah warga menjadi incaran maling. Pencurian bunga terhitung marak terjadi di beberapa titik di kecamatan paleteang.


menerima keluhan warga yang bunganya hilang dari pekarangan rumah. Ada warga yang melaporkan bahwa maling mengambil bunga mengacak acak pekarangan mengambil bunga yang layak di jual.


Namun, sayangnya sejumlah laporan tersebut enggan di laporkan ke pihak berwajib.


“lucunya juga,,Kasus terbaru terjadi di sebuah rumah teman saya, pencurian bunga kamboja dikira tanaman anggrek itu asli tetapi ternyata dia curi buka terbuat dari plastik, kacelenya pasti itu pencuri, Tajagai Bungat bungatta ” tandasnya seorang warga.(Har)


Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update