-->

Notification

×

Indeks Berita

Seorang Ibu Di Pinrang Syok Berat, Kehilangan Bunga Bunga Kesayangannya

Jumat, 25 Desember 2020 | Desember 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-25T01:41:22Z
ins.fhoto.


 Seorang Ibu Di Pinrang Syok Berat, Kehilangan Bunga Bunga Kesayangannya.

PINRANG– Selama berlangsungnya pandemic covid-19 dalam 10 bulan terakhir, terjadi peningkatan sangat signifikan dalam budidaya bunga di rumah tangga.

Hal itu terjadi hampir di semua kota termasuk di Sulawesi Selatan Salah satunya Di Kabupaten Pinrang.

Setelah program dalam pencegahan penularan covid19  Kebijakan untuk stay at home atau di rumah saja, termasuk libur bekerja dan belajar, membuat kaum ibu dan bapak banyak mengalihkan perhatian ke hobi bertanam dan mengoleksi beragam jenis bunga.

Dari pantauan Sahabat news, beberapa area dikota dan pasar pasar tradisional pinrang ada layanan penyediaan bibit tanaman dan bunga terlihat dikepung emak emak.

  Konsekuensinya terjadi kenaikan hingga ratusan persen atas harga bibit tanaman dan bunga, terutama jenis favorit.


Trend yang sama juga terjadi pada harga pot bunga yang dulunya sering dipandang sebelah mata sebagai bagian dari hobi.

Melihat hal itu beberapa kejadian pencurian bunga mulai terciduk terekam CCTV hingga berbuntut laporan ke petugas.

"Saya pak syok sekali beberapa bunga saya di curi dalam dua Minggu terakhir ini, tentunya merugikan sekali buat saya, lamanya saya jaga dan pelihara, untuk pelaku semoga bisa taubat dan mengembalikan bunga bunga saya , "kata Ibu Melati (nama samaran) warga kota Pinrang, Jum'at (25/12/2020) 

Melatih berharap jika kejadian terjadi lagi pihaknya akan Secara tegas melaporkan ke pihak berwajib.

"Ada mi CCTV eh mencuri lagi,,. Bunga ji ini jangan Sampai anda di penjara gara gara bung, "pesan ibu melati untuk pelaku.

Dari pantauan, dua Minggu terakhir ramai dimedia sosial beberapa postingan video Sosok dua pria melakukan aksi mencuri bunga, dilakukan saat pemilik rumah sudah terlelap tidur.(rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update