-->

Notification

×

Indeks Berita

Keren, Tim PKH Pinrang Berdayakan KPM PKH Menuju Usaha Produktif

Kamis, 17 September 2020 | September 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-17T13:56:23Z

 



Tim PKH Pinrang Berdayakan KPM PKH Menuju Usaha Produktif



PINRANG,--Sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tidak hentinya terus memikirkan agar para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa terlepas dari bansos yang mereka terima. Dan memastikan diri mereka setiap KPM bisa mandiri dan sejahtera sesuai dengan slogan Meraih keluarga sejahtera.

 

Sejak digulirnya Pertemuan Peningkatan Kemampuan keluarga (P2K2) menjadi bagian pembangun sumberdaya manusaia (SDM) dari KPM itu sendiri. Baik dari modul Pengasuhan anak, modul Ekonomi, modul kesehatan dan modul kesejahteraan sosial. Dari modul ini bisa membentuk setiap keluarga sesuai dengan makna dan tujuan dari setiap modul yang ada.


Menurut Fajrin koordinator PKH kabupaten Pinrang mengatakan salah satu langkah awal dalam penerapan agar setiap KPM, bisa merubah midset mereka masing-masing untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena hal ini patut disadari sebagai penerima manfaat agar tidak bergantung dengan bantuan.


Sementara Andi Cahyadi Supervisor/ Pendamping dengan tugas khusus PKH kabupaten Pinrang mengatakan Melihat kondisi wilayah KPM yang kami dampingi mayoritas disetiap desa/lurah adalah pertanian dan perkebunan. Melihat hal ini sesuai modul yang sekarang diterapkan dengan modul ekonomi, bagaimana menetukan pemasukan dan pengeluaran keluarga, menentukan usaha. Maka dibentuk kelompok wanita tani KPM PKH dengan tujuan, Meningkatkan ketrampilan KPM dalam memanfaatkan lahan pekarangan, Menjalin kerja sama antar KPM, Memenuhi kebutuhan pangan dan Gizi KPM dan mengembangkan ekonomi produktif KPM.
 

Hal Senada diungkapkan Syafruddin Pendamping PKH Kabupaten Pinrang mengatakan setiap KPM yang dulunya tidak ada niat untuk bercocok tanam  dengan penerapan metode kelompok ini timbul niat untuk bercocok tanam berkat kerjasama antar kelompok masing-masing.  Dari beberapa kelompok yang dibentuk terdiri maksimal 15 orang dari setiap kelompok. Kemudian langkah selanjutnya pada tahap kedua bagaimana setiap kelompok itu memulai juga di pekarangan rumah mereka masing-masing.

Adapun nama kelompok yang dibentuk sebagai berikut :

DESA MATTIRO ADE

Kelompok Berkah 1 ( Dusun Sengae Utara)

Kelompok Berkah II ( Dusun Sengae Utara

Kelompok Tani Maju (Dusun Sempang Barat)

Kelompok Mawar (Dusun Sengae Selatan)

Kelompok Melati (Dusun Sengae Selatan)

DESA LEPPANGANG

Kelompok Anugrah (Dusun Leppangang utara & Selatan)

DESA PINCARA

Kelompok Mekar (Dusun Pincara)

Kelompok Mawar (Dusun Pincara)

Kelompok Melati (Dusun Sali-sali)

DESA MASOLO

Kelompok Mekar 

KELURAHAN TEPPO

Kelompok Anggrek (Lingkungan Masolo)

Kelompok Mawar Melati (Lingkunga Teppo II)

Kelompok Anggur (Lingkungan Teppo 1)

Kelompok Mabbarakka (Lingkungan Teppo) 

KELURAHAN TONYAMANG

Kelompok Bonsai (Lingkungan Takalla Barat)

Kelompok Berkah (Lingkungan Talabangi) 

Kelompok Mekar (Lingkungan Palirang)

Kelompok Mawar (Lingkungan Palirang II)

Kelompok Kebun Indah 01 (Lingkungan Maccobbu)

Kelompok Mattaro ada (Lingkungan Maccobbu)

Kelompok Mekar Indah (Lingkungan Maccobbu)

Dari 20 Kelompok yang dibentuk senantiasa menciptakan kekompakan masing-masing untuk memcapai target dimana mereka sama-sama membajak, menanam, merawat dan menikmati hasil usaha mereka.

Semoga dengan usaha ini bisa menciptakan peluang usaha penambanh ekonomi keluarga masing-masing kelompok dan mampu mencetak saldo kas kelompok untuk membentuk Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu usahan agar bisa terlepas dari bansos dan para KPM bisa mandiri. (rls/Syaf)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update