-->

Notification

×

Indeks Berita

​SAHABAT NEWS : Rumah Warga Jadi Central Pendidikan Program KKN STAI DDI Pinrang

Sabtu, 22 April 2017 | April 22, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:48:32Z
 

[caption width="370" align="alignnone"]Ket Gambar : Salah satu Rumah warga lingkungan sidomulyo-Tamansari kel. Tatae kec. Duampanua kab. Pinrang menjadi posko untuk Mahasiswa/peserta KKN dari beberapa kampus, salah satunya Mahasiswa STAI DDI PinrangKet Gambar : Salah satu Rumah warga lingkungan sidomulyo-Tamansari kel. Tatae kec. Duampanua kab. Pinrang menjadi posko untuk Mahasiswa/peserta KKN dari beberapa kampus, salah satunya Mahasiswa STAI DDI Pinrang[/caption]

PINRANG -- Salah satu Rumah warga lingkungan sidomulyo-Tamansari kel. Tatae kec. Duampanua kab. Pinrang menjadi posko untuk Mahasiswa/peserta KKN dari beberapa kampus, salah satunya Mahasiswa STAI DDI Pinrang. Rabu, (19/04/2017) pukul 15:00 wita


Tiap Pelaksanaan KKN rumah Samsul Alam menjadi posko dan pelatihan mahasiswa, Dari hal itu Suatu pendidikan akan berhasil jika didukung oleh beberapa faktor seperti dukungan pemerintah, peserta didik, dan masyarakat terutama pada sekolah ataupun universitas itu sendiri. Jika salah satu faktor pendukung ini hilang, maka proses pendidikan itu akan terhambat dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai.


Memahami akan hal ini, Bapak Samsul alam atau yang kerap disapa dengan bapana muliadi ini akhirnya terbuka jika rumahnya ini selalu dijadikan posko dari Mahasiswa/peserta KKN dari beberapa kampus. 



Samsul alam yang memiliki 5 anak ini mengungkapkan bahwa selain saya senang jika rumah saya ramai, ini juga berawal dari pengalaman dari anak saya di saat dia melakukan proses KKN yang kurang diterima di masyarakat.


"Dulu diwaktu anak saya KKN, mereka itu kurang diterima dimasyarakat dan akhirnya saya tahu rasanya ketika anak-anak yang ingin belajar ini tidak didukung oleh masyarakat itu sendiri, karena itulah hati saya terketuk untuk selalu ingin membantu mahasiswa-mahasiswa KKN yang ditempatkan di daerah ini", ujarnya saat bercerita.


Lanjutnya kata dia "masalah tentang kesalahan ataupun kekurangan yang dilakukan oleh anak-anak KKN itu bisa saya maklumi, karena saya paham bahwa anak-anak KKN inikan mereka datang ketempat kita hanya untuk belajar, jadi kita saling menerima sajalah akan kekurangan dari mereka dan mereka juga bisa menerima kekurangan kita agar kita bisa bersama-sama mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga", pungkasnya.(*)




Penulis.  : Adi Saputra 

Editor      : Abdoel 

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update