• Jelajahi

    Copyright © SNN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    ​SAHABAT NEWS : Sekwan DPRD Pinrang Bantah Pemotongan Dana Reses Anggota DPRD "Itu Bohong"

    Jumat, 30 Juni 2017, Juni 30, 2017 WIB Last Updated 2018-03-14T02:41:06Z

    Ket foto : Sekretaris DPRD Pinrang, Ahmad Side

    PINRANG -- Sekretaris DPRD Pinrang, Ahmad Side, Menyangkal Terkait adanya pemotongan dana reses anggota DPRD Dan  membatah Tudingan atas buruknya kinerja Sekretariat DPRD Pinrang, Hal tersebut diungkapkan Saat di temui Di sela sela Jelang shalat jumat di Masjid Al Munawwir Pinrang. Jumat Siang (30/6)

    Sekretaris DPRD Pinrang, Ahmad Side, membantah hal itu atas tudingan memotong uang reses anggota DPRD. "Terkait informasi yang beredar itu, bahwa saya memotong uang reses anggota DPRD itu tidak benar, saya itu tidak pernah melihat dana reses"Ungkapnya

    Selain itu kata dia,  saya sangat sayangkan adanya informasi tersebut yang menurut saya sangat tidak benar "itu bohong, saya sekwan potong dana reses itu tidak benar"Tegasnya

    Tambahnya, kami sudah menghubungi sejumlah anggota DPRD sesuai inisial yang di informasikan dia mengatakan tidak pernah ada Potongan reses tersebut.

    "Haram jika ada potongan dana reses yang saya terima, saya Sudah menghubungi sejumlah nama legislator namun tak ada informasi bahwa saya memotong Dana reses tersebut"Akun Ahmad Side

    Sebelumnya di beritakan yang dikutip FajarOnline.Com Salah seorang anggota DPRD Pinrang berinisial AR, mengaku Ahmad Side kerap memotong dana reses dewan. Bahkan, ada juga staf DPRD Pinrang yang kerap membuat laporan palsu untuk mencairkan dana tersebut.

    Pemotongan pun beragam. Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak soal jumlah uang reses yang dipotong oleh Ahmad Side.

    "Laporan palsu juga sering, padahal ada yang tidak reses tetapi mereka dilaporkan reses," ungkapnya 

    Hal itu kemudian dibenarkan oleh Sekretaris Hanura Pinrang, Muh Tahir. Kata dia, beberapa anggota dewan mengaku bahwa per anggota dewan biasanya dipotong sebesar Rp500 ribu.

    "Memang kecil tetapi kalau dikali banyak bisa jadi besar. Ini sudah terjadi setiap anggota dewan mau ambil uang reses," Pungkasnya.(*)

    Penulis   : Har

    Editor      : Abdoel

    Komentar

    Tampilkan

    Iklan