-->

Notification

×

Indeks Berita

Desa Kaliang Pinrang Launching Desa Sadar Zakat "Tagihan Zakat Lampaui Pokok PBB"

Rabu, 02 Mei 2018 | Mei 02, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-05-02T13:14:33Z
Ket foto  : (zakat) Wakil Bupati Pinrang, Muh Darwis Bastama saat melaunching desa Kaliang sebagai desa sadar zakat berpose dengan Kades, Kaliang, pengurus Baznas, Dinas pertanian, Camat Duampanua dan
Tiga Pilar Kantibmas Desa Kaliang.



PINRANG—Prestasi cukup mengembirakan dialami Desa Kaliang Kecamatan Duampanua kabupaten Pinrang sulsel sebagai desa pertama di Provinsi Sulawesi Selatan mampu melaunching desa sadar zakat, Rabu 2 Mei 2018.

Launching desa sadar Zakat tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Pinrang, Muh Darwis Bastama, Baznas Kabupaten Pinrang, H Mustari Tahir, Kadis Pertanian dan Holti Kabupaten Pinrang diwakili Kabid penyuluh, Kamaruddin, Camat Duampanua dan ratusan masyarakat petani Desa Kaliang.

Wakil Bupati Pinrang, Muh Darwis Bastama didampingi Kepala Desa Kaliang, Andi Muhammad Amin,S.So saat mengikuti kegiatan tersebut desanya sebagai desa sadar zakat dibuktikan dengan animo masyarakat membayar zakat mal khususnya zakat pertanian cukup tinggi.

Salah satu bukti ditelorkan Kepala Desa Kaliang, Andi Muhammad Amin
dalam memasukkan zakat pertanian selama ini mampu melampui target
pokok PBB yang hanya Rp.70 juta setiap tahun dibanding pemasukan zakat
pertanian mencapai Rp.96 juta setiap tahun, angka yang cukup pantastis
sebagai bentuk kepedulian relegius masyarakat di di Desa Kaliang.

Dengan animo warga terhadap kesadaran membayar zakat pertanian di Desa Kaliang itu tidak diragukan yang setiap tiga tahun berturut ini mengumpulkan zakat pertanian mencapai puluhan juta.

Tahun lalu mencapai Rp.80 juta dan tahun  ini mengalami peningkatan sampai Rp.96 juta pembayaran zakat itu lebih besar dari pokok PBB Desa Kaliang, jelas Kades Kaliang, Andi Muhammad Amin saat Louncing Desa Sadar Zakat, Rabu 2 Mei kemarin di Kuli Kuli.


Menurut Andi Muhammad Amin, tingginya kesadaran warganya selama ini
membayar zakat berkat dorongan dan motivasi bapak Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama sebagai tokoh penggagas dan inisiator munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat pertanian di Pinrang khususnya di Desa Kaliang.

Sementara Wakil Bupati Pinrang, Muhammad Darwis Bastama menjelaskan, Launching pertama program kampung zakat ini dimulai dari Desa Kaliang Kecamatan Duampanua.

 “Saya menyambut baik atas program yang dilakukan masyarakat dan dorongan BAZNAS Kabupaten Pinrang, Karena selama ini yang memberikan zakat setiap tahun sangat tinggi melalui hasil pertaniannya, maka dengan lounchingnya desa sadar  zakat di Desa kaliang ini, akan menjadi desa percontohan untuk pemasukan zakat,makanya itu, pihak pemerintah dan secara peribadinya memberikan apresiasi.” Terang Darwis.

Sementara Wakil Ketua Baznas Kabupaten Pinrang, H Mustari Tahir menjelskan, kewajiban berzakat tidak hanya berlaku untuk pegawai saja,namun berlaku untuk semua lapisan masyarakat, termasuk petani, karena pentingnya zakat ini peruntukkannya bukan hanya bagi ASN saja,

 namun zakat merupakan kewajiban bagi seluruh hamba Allah SWT yang beriman,
sebagaimana Firman Allaah SWT dalam Al-quran

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang rukun”(QS. Al-Baqarah [2]: 43), tujuan perintah Allah SWT dalam berzakat sangat jelas, yang pertama agar kita sebagai Hamba Allah SWT mentaati perintahnya, yang kedua mensucikan harta kita, dan yang ketiga agar karena zakat yang kita berikan, dapat disalurkan dan untuk membantu saudara saudara kita yang kurang mampu, semoga dengan adanya desa sadar zakat ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan diberikan keberkahan serta keridhoan dari Allah SWT, Amin Yaa Robbal
Alamin “. Jelas Mustari.


Mustari juga berharap, setelah Desa Kaliang melounching desa sadar
zakat juga desa dan kelurahan lain mengikut. Untuk Kabupaten Pinrang
selama mengalami peningkat pemasukan zakat masyarakat selalum meningkat, meningkatkan pemasukan zakat dari tahun ke tahun menujukkan Pinrang masuk urutan ke empat tingkat Provinsi Sulsel dari Rp. 1 milyar bisa menjadi Rp. 4,3 milyar pada tahun 2017 dan tahun 2018 ini bisa meningkat lagi termasuk dukungan masyarakat Desa Kaliang. (Ilw/Rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update