Bank Sampah Unit Mapaccing Pincara Buka Layanan Jasa Angkut Sampah
PINRANG ,– Bank Sampah Unit (BSU) Mapaccing Pincara kini membuka layanan jasa angkut sampah, yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir. Program ini menjadi terobosan baru dalam menjawab keluhan warga terkait kesulitan membuang sampah.
Rusli, atau akrab disapa Uly, warga Desa Pincara sekaligus Direktur BSU Mapaccing Pincara, menceritakan bahwa bank sampah ini berdiri sejak Desember 2022. Awalnya, gerakan tersebut muncul karena halaman depan rumahnya dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.
“Dulu kami hanya bisa mencium baunya, tapi sekarang sudah kami ubah menjadi taman toga,” ungkap Uly.
Seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang mengeluh tidak tahu lagi harus membuang sampah ke mana. Dari situ muncul gagasan bersama Ali Topan untuk membuka layanan jasa angkut sampah.
“Nantinya jasa ini bisa dibayar dengan sampah pilah dari warga,” tambahnya.
Sebelumnya, BSU Mapaccing Pincara berfokus pada gerakan sedekah sampah. Namun, tahun ini layanan dikembangkan dengan jasa angkut, sebagai jawaban atas kebutuhan warga. Karna kami serius tentang permasalahan sampah sehingga menggunakan kendaraan probadi untuk mengangkut sampah dari warga, kendaraan sehari-hari kami pake kebutuhan kerja di bangunan di tambahkan bak untuk pengangkutan sampah.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Sampah yang menumpuk di saluran irigasi di samping BSU masih sering ditemukan, bahkan terkadang bercampur bangkai hewan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
“Kami berharap ada solusi dari hulu, terutama sosialisasi agar warga tidak lagi membuang sampah ke irigasi,” harap Uly.
Ali Topan menambahkan bahwa keberadaan BSU Mapaccing Pincara adalah bentuk nyata bank sampah mandiri yang dikelola langsung oleh masyarakat Desa Pincara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.(Rls).