Tunas Bahasa Ibu dari Pinrang Raih Prestasi Gemilang di Festival Tingkat Provinsi, Melaju ke Ajang Nasional
PINRANG — Di tengah hiruk-pikuk modernisasi, gemuruh kebanggaan kembali menggema di Bumi Lasinrang, Kabupaten Pinrang. Bukan dari perolehan hasil bumi, melainkan dari panggung budaya yang menjunjung tinggi warisan leluhur — Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.
Siswa-siswi terbaik perwakilan Kabupaten Pinrang tampil sebagai penjaga lisan, pewaris tutur, dan pelestari aksara. Dengan langkah mantap dan suara lantang, mereka membawa identitas, marwah, serta kekayaan Bahasa Ibu — Bahasa Bugis — ke arena kompetisi yang mempertemukan para generasi muda dari berbagai kabupaten dan kota.
Mereka bukan sekadar peserta, melainkan duta budaya yang membawa spirit leluhur di tengah derasnya arus globalisasi. Di bawah bimbingan para guru berdedikasi, serta dukungan penuh dari orang tua dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang, para peserta menunjukkan kerja keras dan semangat luar biasa hingga akhirnya berhasil menorehkan prestasi gemilang dan meraih tiket emas ke tingkat Nasional.
“Prestasi ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi kemenangan bersama seluruh masyarakat Pinrang yang terus menjaga bahasa dan budaya daerah,” ujar salah satu pembina lomba dengan penuh haru.
Atas pencapaian tersebut, ucapan SELAMAT disampaikan kepada seluruh peserta dan pembina. Mereka adalah Tunas Bahasa Ibu sejati, kebanggaan Pinrang yang telah membuktikan bahwa di tangan generasi muda, bahasa daerah tak akan lekang dimakan waktu.
Kebanggaan ini menjadi pengingat bahwa akar budaya kita kokoh, dan masa depan warisan lisan kita berada di tangan yang tepat. Teruslah berkarya, berbicara, dan menuliskan aksara—sebab di sanalah jati diri kita hidup dan tumbuh.(Rls)





