 |
| Naas, Warga Asal Sidrap Tewas Diduga Diterkam Buaya Di Sungai Paladang Pinrang |
PINRANG,-- Haleda (60) Warga asal Kabupaten Sidrap yang hilang pada saat sedang mencari ikan bersama 2 orang rekannya di sungai Dusun Paladang Desa Mallongilongi Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, Selasa (19/11/2019).
AKP Dharma Negara kasat Reskrim polres Pinrang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut,
"Dari Kronologis Kejadian Pada hari Selasa tanggal 19 November 2019 sekitar pukul 08.00 wita , Lelaki Haleda bersama rekannya 2 ( dua) orang berangkat dari rumahnya di Kabupaten Sidrap menuju sungai yang terletak di Dusun Paladang Desa Mallongi-longi Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, untuk melaksanakan aktifitasnya mencari ikan di sungai Dusun Paladang Desa Mallongi-longi Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, setibanya di pinggir sungai berpencar mencari tempat untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring / jala,"Jelasnya.
Dharma juga menjelaskan, " sekitar pukul 14.00 wita, Lelaki Lapodding mendekati tempat Haleda dengan maksud ingin mengajak makan siang namun hanya barang bawaan. Halede yang ditemukan dan mengangkat jaring / jala milik Halede yang ada dipinggir sungai namun jaring tersebut dalam keadaan rusak / robek, sehingga Lapodding selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Mallongi longi H.Amiruddin B.Sc , dan meminta tolong kepada warga Masyarakat setempat untuk membantu melakukan pencarian,"tuturnya.
Tambahnya kata dia,"Pada pukul 16.00 wita, korban di temukan oleh keluarga dan masyarakat sekitar dalam kedaan terapung disungai dan sudah meninggal dunia dengan di dapatkan luka pada paha sebelah kiri korban dan mengalami patah tulang .Pukul 17.20 wita korban di bawa keluarganya untuk di pulangkan ke rumah duka dengan menggunakan mobil Avansa warna coklat DD 1244 OT dan di kawal oleh BKTM Desa Mallongi-longi Aipda Zainal,"bebernya.
Lanjutnya dari keterangan keterangan dari beberapa masyarakat sekitar bahwa luka yang dialami Halede akibat gigitan buaya yang berada disungai tersebut. Dan Pihak Keluarga Korban menolak apabila korban dibawa ke puskesmas Lanrisang guna dilakukan visum dan mengiklaskan atas meninggalnya, "pungkasnya
